Technology Trends zkumparan

Akseleran Targetkan Rp 200 Miliar Pinjaman Hingga Akhir 2018

Kurang dari setahun beroperasi, Platform peer to peer (P2P) lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 67 miliar. Hingga akhir tahun 2018, Akseleran menargetkan akan menyalurkan sampai Rp 200 miliar.

Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran, menjelaskan, pihaknya sedang mengupayakan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut antara lain menjalin kolaborasi dengan beberapa pihak. “Akhir tahun target kami menyalurkan Rp 200 miliar. Kami akan berkolaborasi dengan multifinance, juga sedang menjajaki kerja sama dengan LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir),” ujar Ivan.

Selain itu, dari sisi pengembangan pelayanan pada konsumen, Akseleran tengah mengembangkan aplikasi dan menyiapkan ekspansi ke kota lain. “Lalu mengembangkan UI/UX atau user experience, sebentar lagi juga akan launching aplikasi. Akan ada regional expansion juga, ke kota-kota lain dengan menambah sisi offline channel yang bentuknya sales representatives,” lanjutnya.

Sejak awal meluncurkan layanan pada Oktober 2017, Akseleran sudah menetapkan target peminjam di segmen UKM menengah atas. Sementara itu, pemberi pinjaman sampai saat ini sebagian besar berasal dari retail/masyarakat umum.

“Perbedaannya, kami menyasar UKM yang revenue per bulan di atas Rp 1 miliar, dan kami ada agunan yang bisa berupa tagihan, inventory, atau capex perusahaan. Sampai saat ini sudah ada sekitar 120 UKM, dan 16 ribu lenders yang terdiri dari 20% orang asing dan 80% orang lokal. Satu lenders rata-rata memberi pinjaman sebesar Rp 500 juta” jelas Ivan.

Hingga saat ini, rata-rata total penyaluran dana per bulan di Akseleran sebesar Rp 15 miliar. Akseleran menetapkan bunga sebesar 18%-21%, dengan tenor 4-6 bulan. Ivan mengaku sampai saat ini tingkat Non Performing Loan (NPL) masih di bawah 0,9. “Target NPL sampai akhir tahun di bawah 1%. Untuk originiasi/profisi di 3% pertahun atau 0,25% perbulan,” ungkapnya.

Akseleran sendiri mendapat pendanaan awal dari Family Office yang berbasis di New York, dan PT Bintraco Dharma Tbk. melalui PT Andalan Finance.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved