Management Trends zkumparan

Amartha Salurkan Pendanaan Rp 1,8 Triliun Sepanjang 2019

PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha mencatatkan penyaluran pendanaan di 2019 yang tumbuh hingga lebih dari dua kali lipat, dengan nilai akumulasi pendanaan mencapai Rp 1,8 triliun. Jumlah penerima pendanaan ini meningkat menjadi 380.000 mitra dengan tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di bawah 1% dan nilai riil 0,8%.

Pendiri dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, mengatakan, pertumbuhan signifikan pendanaan Amartha di 2019 dipengaruhi oleh ekspansi Amartha ke sebagian Sulawesi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, serta sebagian Sumatera seperti Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Jambi.

Selain itu, meningkatnya kepercayaan dan antusias masyarakat pada Amartha, kata dia, berdampak pada bertambahnya jumlah Pendana Amartha yang mencapai 100 ribu pengguna dari provinsi Aceh hingga Papua, dengan 3 provinsi pendana terbanyak dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

“Amartha menerapkan tiga lapis mitigasi resiko kredit macet, yaitu melalui skema pendampingan langsung para Mitra Amartha oleh petugas lapangan Amartha (Business Partner Amartha) dalam pertemuan majelis mingguan, penggunaan sistem kredit skoring dan teknologi machine learning yang dikhususkan untuk segmen usaha mikro di pedesaan, serta asuransi pendanaan bekerjasama dengan perusahaan penjamin kredit,” ujarnya di Jakarta, (07/01/2019).

Di 2020, Taufan menyebut, Amartha menargetkan untuk meningkatkan penyaluran lebih dari yang sudah dicapai 2019. Selain itu, Amartha akan berfokus untuk terus berekspansi ke seluruh wilayah Indonesia, dengan menjaga pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan dan menguntungkan.

“Di 2020 Amartha akan mengedepankan inovasi dengan meluncurkan berbagai produk dan program beyond lending untuk mitra dan pendana Amartha. Serta berbagai produk investasi bagi pendana Amartha, bekerjasama dengan perusahaan aset manajemen dan perbankan, guna meningkatkan customer experience yang lebih baik,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved