Trends

AP Medic Sepatu Perlindungan Diri Terbaru dari AP Boots

Selama satu bulan terakhir, tercatat dari 15 Mei 2021 hingga 17 Juni 2021, terjadi peningkatan signifikan kasus Covid-19 di Indonesia sekitar 500%. Dokter yang meninggal sampai pertengahan Juli, melebihi 450 dokter. Sedangkan tenaga kesehatan 300-an orang yang wafat.

Kondisi mengkhawatirkan ini mendorong AP Boots untuk ikut berkontribusi dalam membantu tenaga medis & keperawatan Indonesia yang sedang berjuang di unit-unit rumah sakit di seluruh penjuru negeri. “Kami ingin punya andil ikut mengurangi risiko para dokter dan tenaga kesehatan terpapar virus Covid-19,” ujar Anton Poedijono, Direktur Utama PT Waru Gunung, produsen AP Boots.

Bagi tenaga medis dan keperawatan, sepatu yang nyaman merupakan kebutuhan mutlak. Terutama untuk mereka yang sehari-hari melaksanakan tugasnya di berbagai situasi, dari ruang operasi, ruang gawat darurat, hingga kamar perawatan pasien. “Singkatnya, sepatu khusus tenaga medis & keperawatan idealnya harus mampu melindungi pemakainya di berbagai situasi dan sehingga membantu mereka memberikan performa terbaiknya saat bekerja; dan sepatu rancangan kami ini sudah diuji dan siap diluncurkan ke pasar,” ujar Anton.

Oleh karena itu, PT Waru Gunung merilis produk AP Medic, yakni sepatu dengan konsep desain perlindungan diri yang maksimal, nyaman dipakai, serta model yang trendi. Menurut Anton, AP Medic merupakan bukti terkini kepedulian AP Boots terhadap pentingnya peranan tenaga medis Indonesia dalam melawan pandemi.

AP Medic diproduksi dengan teknologi material Rubbertech dan AntiStatis. Dua material ini diklaim Anton memiliki keunggulan vital dibanding material lain, di antaranya, dapat didaurulang sehingga menjadikan AP Medic sepatu yang ramah lingkungan, tidak menimbulkan iritasi pada kulit, tidak berbau, tahan terhadap asam dan detergen, tahan terhadap listrik statis, serta lebih ringan dari PVC. “Jadi, cocok untuk kondisi saat ini,” ujar Anton.

Sepatu terbaru ini juga dilengkapi footbed yang berfungsi mempertahankan kenyamanannya. AP Medic menggunakan Ortholite Footbed yang lebih segar dengan aliran udara yang baik, kelembapan yang terjaga, serta cushioning yang kuat. “Dengan demikian tidak bikin kaki cepat capai, dan nyaman meski dipakai seharian,” tegas Anton.

Anton mengaku, AP Medic mempunyai keunggulan lain seperti dapat disterilisasi dengan beberapa tipe mesin (AutoClave, mesin cuci sampai suhu 120 derajat celcius) dan bisa digunakan beraktivitas pada suhu ekstrim hingga -20 derajat celcius. Desain sepatu ini juga disebutnya ergonomis, anti slip (telah lulus uji anti slip pada level tertinggi / kondisi C + D), 100% PVC Free, serta dapat merangsang aliran darah di kaki dan mengurangi kelelahan punggung.

Untuk menjaga kenyamanan dan performa pemakaian,“Kami menyarankan untuk menggunakan kaos kaki demi menjaga kebersihan kaki”, ujar Anton. Selain itu, Ortholite Footbed perlu dilepaskan dan dikeringkan setiap hari setelah dipakai. Untuk membersihkan bagian sol, gunakan air sabun dan sikat lembut. Sedangkan untuk bagian atas, gunakan lap basah. Dengan langkah-langkah ini, AP Medic dijamin dapat senantiasa berperforma maksimal.

Selama lebih dari lima dekade AP Boots telah memberikan kualitas dan inovasi dalam setiap produk sepatunya, tak terkecuali AP Medic sebagai rilisan termutakhir. Kehadiran AP Medic diharapkan dapat semakin melindungi tenaga medis Indonesia dengan lebih baik lagi dari pandemi yang masih membayangi serta melindungi tenaga medis dari berbagai risiko kecelakaan kerja.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved