Technology Trends

Aplikasi BukuMitra Dorong Bisnis UMKM Lewat Sistem Pembukuan

Aplikasi BukuMitra Dorong Bisnis UMKM Lewat Sistem Pembukuan
Aplikasi BukuMitramendorong pelaku usaha untuk memiliki sistem pembukuan dan pencatatan utang yang aman, mudah, dan efisien (Foto: Eva/Swa)

Mitra Bukalapak dari Bukalapak memperluas layanan dengan melansir BukuMitra, h aplikasi tersendiri dari fitur SaaS (Software as a Service) yang selama ini menjadi bagian dari aplikasi Mitra Bukalapak.

BukuMitra memberikan kesempatan bagi seluruh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai industri dan tipe bisnis, termasuk warung, kios pulsa, kedai makanan, jasa laundry, social commerce, dan sebagainya untuk memiliki sistem pembukuan dan pencatatan utang yang aman, mudah, dan efisien. Selain itu, menyediakan fitur media promosi, di mana pengguna dapat membuat poster, katalog, kartu nama, dan spanduk untuk menyebarkan informasi tentang bisnisnya ke rekan-rekan mereka melalui platform digital seperti messaging app dan media sosial.

Aplikasi Mitra Bukalapak telah membantu 8,7 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya dari warung atau toko yang hanya menjual barang kebutuhan sehari-hari menjadi tempat orang-orang bisa membeli voucher game, melakukan pengiriman uang, pembayaran tagihan, bahkan menjadi agen pengiriman barang. Namun demikian, seringkali bisnis yang bertumbuh ini masih dikelola dengan metode pembukuan yang tradisional dengan buku tulis atau secarik kertas.

“Metode ini memiliki risiko seperti kertas yang hilang, tak sengaja terbuang atau kotor karena ketumpahan sesuatu. Dengan semua catatan hutang yang terdapat di kertas tersebut, para pelaku bisnis ini berpotensi kehilangan pendapatannya, ” ujar Teddy Oetomo, Presiden PT Bukalapak.com,Tbk. dalam siaran pers di Jakarta (12/11/2021).

Hal inilah yang kemudian mendasari lahirnya fitur SaaS di Mitra Bukalapak. Fitur ini telah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna untuk melakukan pembukuan dan pencatatan utang secara aman. Berangkat dari fitur ini, aplikasi Buku Mitra hadir, sehingga lebih banyak lagi pelaku usaha berskala kecil yang bisa mengelola bisnisnya lebih efektif dan efisien. Semua catatan pembukuan pengguna akan tersimpan di cloud sehingga mengurangi risiko kehilangan data jika pengguna mengalami kerusakan atau kehilangan ponsel.

Sementara itu, Bambang Brodjonegoro, Komisaris Bukalapak menyampaikan bahwa aplikasi semacam BukuMitra dapat berkontribusi terhadap salah satu pencapaian Sustainable Development Goals yang dicanangkan oleh PBB, yaitu peningkatan penyediaan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi serta pengurangan ketidaksetaraan.

“Terdapat 64 juta pelaku UMKM di Indonesia yang diperkirakan berkontribusi terhadap lebih dari 60% PDB negara dan mempekerjakan 97% populasi negara. Dengan aplikasi BukuMitra, maka akan memberikan peluang kepada para pelaku UMKM untuk bisa terus tumbuh dan sejajar dengan pelaku bisnis ritel modern dari segi pembukuan. Ini tentunya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, BukuMitra juga membantu terciptanya praktek bisnis yang lebih ramah lingkungan di kalangan UMKM karena berkurangnya pemakaian kertas untuk pencatatan keuangan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved