Technology Trends

Aplikasi Pegihaji Menangkan Hackathon IWIC 10

iwicindosat

Setelah bertarung dengan 71 tim yang hadir dalam kompetisi Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10, aplikasi Pegihaji memenangkan kontes aplikasi mobile yang diikuti peserta dari Jabodetabek, Bandung, Jambi, Padang, Pontianak, Probolinggo, Jogja, Semarang, Wonosobo dan Solo. Pertarungan pembuatan aplikasi mobile secara marathon selama 24 jam ini bertempat di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong (10/9). Pada proses pembuatan aplikasi mobile dalam Hackathon tahun ini, Indosat Ooredoo memberikan fasiltas bagi para peserta berupa makanan, minuman, tempat istirahat, sudut hiburan serta medikal dan ambulance yang siap selama 24 jam.

“Hackathon merupakan rangkaian IWIC 10 yang bertujuan untuk mencari aplikasi mobile yang membawa manfaat dan kemudahan bagi orang banyak. Dalam 24 jam ini, kita semua dapat melihat bahwa potensi generasi muda Indonesia sangat besar untuk dapat bersaing dengan dunia global,” ujar Thomas Purnawan Suhardja, Group Head Culture Transformation Indosat Ooredoo.

Posisi kedua dan ketiga pada Hackathon IWIC 10 ini diraih oleh Aplikasi Colornesia dan Aplikasi Cuci-Cuci. Memenuhi kriteria penilaian meliputi keunikan, orginalitas, monetasi, kegunaan dan siap guna, ketiga aplikasi ini berhak mendapatkan hadiah yang sangat menarik. Hadiah berupa uang tunai, saldo Dompetku, dan voucher Cipika dengan total puluhan juta rupiah berhak mereka boyong. Dan karya-karya yang tercipta pada Hackathon ini pun akan terdaftar otomatis di IWIC 10.

IWIC 10 menghadirkan berbagai kategori yang dapat diikuti, yaitu Kids, Teens, University Student and Public, Developers Category, Special Category for Women & Girls, dan Disabled Category yang dapat diikuti oleh peserta sesuai jenjang usia. Seluruh kategori akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang communications, lifestyle & education, multimedia & games, utility (tools, security, ideas/apps for disabled), tourism, dan social innovation. Peserta dapat membuat ide dan aplikasi untuk diaplikasikan di sistem operasi Android, Apple, Symbian, Blackberry, dan Windows Phone.

Sejak 2006, Indosat Ooredoo konsisten menghadirkan IWIC (Indosat Wireless Innovation Contest) untuk merangsang minat generasi muda Indonesia di dunia digital. Pada penyelenggaraan tahun ke-10 ini, IWIC Go Global untuk mensejajarkan talenta digital Indonesia dengan pemain internasional melalui kompetisi penciptaan ide dan aplikasi bertemakan #ChangetheWorld. Tema ini digunakan seiring dengan banyaknya aplikasi mobile yang diciptakan untuk memudahkan hidup masyarakat banyak.

“Melalui IWIC 10 yang juga terbuka untuk peserta dari luar negeri, kami juga ingin membawa karya anak bangsa untuk siap bersaing di kancah internasional. Sehingga di kemudian hari Indonesia tidak hanya menjadi negara pengguna, namun juga pembuat aplikasi mobile yang bisa dinikmati oleh semua orang di dunia,” ujar Thomas.

Rangkaian program IWIC ke-10 antara lain roadshow ke kampus di Indonesia, gathering dengan komunitas developer, Kids Digital Fair, Hackathon, dan Bootcamp menjelang Final IWIC. Berbagai hadiah telah disiapkan diantaranya uang tunai, gadget terbaru, dan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Pada penyelenggaraan IWIC ke-10, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Kompas Gramedia, Tech in Asia, Dicoding, HarukaEdu, Cody’s App Academy, Jakarta Smart City, Skystar Venture, Kerjabilitas dan Yayasan Cendikia Milenia.

“Kami berharap, perkembangan dunia digital Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga para anak bangsa mampu menciptakan ekosistem digital di Indonesia, dan mampu mengangkat perekonomian Indonesia melalui aplikasi-aplikasi yang accessible dan ramah untuk semua lapisan masyarakat,” ujar Thomas menutup pembicaraan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved