PT Pintu Kemana Saja (Pintu), platform jual beli dan investasi aset crypto berbasis mobile pertama di Indonesia, memilih aktor Joe Taslim sebagai Brand Ambassador Pintu. Kedua pihak berharap dapat meningkatkan penetrasi pasar dan memberikan edukasi mengenai instrumen aset crypto di Indonesia lebih luas.

Pendiri & CEO Pintu Jeth Soetoyo mengungkapkan alasan pemilihan Joe Taslim sebagai Brand Ambassador Pintu. “Kami ingin mendorong lebih masif lagi adopsi cryptocurrency di Indonesia khususnya di kalangan profesional muda. Kami menilai diperlukan role model dengan latar belakang prestasi yang hebat dan mampu memberikan daya tarik bagi anak-anak muda untuk berani mengambil langkah awal berinvestasi,” ujarnya.

Melihat latar belakang perjalanan karier Joe yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap negara, hal tersebut sejalan dengan visi Pintu yang turut memberikan kontribusi kepada Indonesia dengan mencetak lebih banyak lagi investor di kalangan profesional muda yang akan membantu meningkatkan perekonomian melalui investasi di aset crypto.

Jeth menambahkan, Joe merepresentasikan mayoritas pengguna Pintu yang didominasi profesional muda, “Pengguna aplikasi Pintu didominasi oleh usia produktif, di mana di tengah kesibukan harian dari sisi pekerjaan, namun tetap menyempatkan untuk berinvestasi. Sama halnya dengan Joe Taslim, dengan berbagai kesibukannya sebagai aktor internasional yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, serta memberikan inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia,” ungkap Jeth.

Joe memahami betapa pentingnya melakukan investasi, salah satunya melalui instrumen crypto yang dimiliki Joe Taslim di aplikasi Pintu. Kami yakin melalui kerja sama ini semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap investasi aset crypto yang masih terus bertumbuh di Indonesia.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, per Juli 2021 pengguna atau investor aset crypto di Indonesia baru mencapai 7,4 juta orang atau sekitar 2,6 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan, untuk mayoritas pengguna atau investor didominasi sebanyak 80-90 persen pada usia produktif yaitu 20-30 tahun. Hal ini diharapkan jumlah investor atau kepemilikan aset crypto di Indonesia akan terus bertumbuh dengan pesat.

“Industri crypto memiliki masa depan yang sangat cerah dengan pertumbuhan investor khususnya ritel cepat dalam waktu singkat. Bahkan, investor crypto telah melampaui jumlah investor saham. Ini menunjukkan hal positif, di mana masyarakat Indonesia sudah melek dalam melakukan investasi,” kata Jeth.

Pintu berkomitmen bersama Joe akan membantu memberikan pengalaman berinvestasi aset crypto yang aman, simple, dan tanpa kendala. Berbagai kemudahan dalam berinvestasi aset crypto melalui aplikasi Pintu bahkan sudah dirasakan manfaatnya oleh Joe sehingga dia mau menerima menjadi bagian dari keluarga Pintu sebagai duta merek.

“Bagi saya, aplikasi Pintu berkomitmen tinggi dalam memberikan kemudahan untuk mengakses layanan investasi aset crypto. Saya sendiri merupakan pengguna aplikasi Pintu dan telah membeli beberapa aset crypto di Pintu. Pengalaman pertama yang membuat saya terkesan adalah kemudahan dan tingkat keamanan aplikasi Pintu. Untuk itu, cocok dengan masyarakat Indonesia yang mengutamakan kemudahan serta tetap memperhatikan keamanan,” Joe memaparkan alasannya.

Pintu adalah aplikasi jual beli dan investasi aset crypto berbasis mobile pertama di Indonesia. Aplikasi Pintu memiliki lisensi dan terdaftar secara resmi serta diawasi langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Saat ini aplikasi Pintu telah digunakan lebih dari satu juta pengguna dan memiliki lebih dari 30 koin yang diperdagangkan.

www.swa.co.id