Platform penghubung produsen sembako, agen hingga pedagang akhir memang sudah ada beberapa pemainnya di Indonesia. Tetapi yang lahir dan berkiprah di daerah masih terbilang jarang. Salah satu yang lahir dan berhasil menggarap pasar di daerah Jawa Timur adalah aplikasi Super. Aplikasi besutan PT Krakatau Karya Abadi yang berkantor pusat di Surabaya ini telah melayani pasar di 17 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Super memanfaatkan teknologi logistik hyperlocal untuk mendistribusikan barang kebutuhan masyarakat ke agen-agen yang tersebar di setiap kota dalam waktu kurang dari 24 jam setelah pemesanan diterima.

Agen-agen Super ini bergerak untuk mendistribusikan ribuan barang kebutuhan pokok setiap bulannya. Bahkan dari kebanyakan para agen Super yang terdaftar adalah perempuan. Menurut Debby Budiman, VP of Product Development Aplikasi Super, keberhasilan yang diraih agen Super yang didominasi perempuan memang sejaan dengan misi perusahaan ini sejak awal. Berangkat dari fakta bahwa 8 dari 10 perempuan di rural area bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Aplikasi ini membantu perempuan di kota-kota tier dua dan tiga serta pelosok Indonesia untuk lebih mandiri secara finansial.

“Aplikasi ini membantu perempuan dan agen sembako di kota-kota tier dua dan tiga untuk lebih mandiri secara finansial, dengan cara menjadi agen Super yang kemudian akan dibekali dengan ketrampilan mengelola usaha atau menjadi wirausahawan mandiri,” jelas Debby

Salah satu agen Super yang berhasil menghidupkan ekonomi keluarga dari berjualan sembako melalui aplikasi ini adalah Defi. Ia adalah seorang ibu rumah tangga, pada 2020 suaminya di-PHK imbas dari pandemi Covid-19. Defi secara tak sengaja menemukan informasi tentang Super Agen di Facebook. Kala itu, informasi yang didapat adalah tentang lowongan menjadi Super Agen. Tanpa berpikir panjang, ia pun menghubungi nomor kontak yang tertera untuk menanyakan tentang Super Agen.

“Saya dijelaskan tentang aplikasi Super sebagai aplikasi yang menjual sembako. Lalu disampaikan juga tentang Super Agen yang katanya adalah jaringan agen reseller sembako. Saya sudah cukup paham karena memang sebelumnya sudah sering menjadi sales,” kata Defi.

Setelah banyak mendapatkan penjelasan tersebut, Defi akhirnya memutuskan bergabung menjadi Super Agen pada tahun 2020. Ia mengaku awalnya sempat khawatir saat baru mulai menjadi Super Agen. Perbedaan cara dari pekerjaan sebelumnya membuat Defi was-was tak bisa melakukannya dengan baik.

“Sebelumnya saya hanya pesan secara manual saja. Sempat pesimis akan kesulitan, ternyata dalam 1-2 hari saya sudah lancar pakai aplikasinya untuk mengumpulkan orderan,” kenang Defi.

Setelah bergabung menjadi Super Agen, Defi merasakan ada banyak keberkahan yang datang pada keluarganya. Setelah Defi menjadi Super Agen, suaminya kembali mendapatkan pekerjaan setelah menganggur selama 6 bulan. Secara finansial, kondisi keluarganya pun kembali membaik dan stabil. Ia bahkan mengaku mendapatkan penghasilan tertinggi dari menjadi Super Agen hingga dua kali lipat UMR Surabaya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id