Trends

Apresiasi Kalbe dan IDI untuk Dokter Peneliti

Apresiasi Kalbe dan IDI untuk Dokter Peneliti

PT Kalbe Farma Tbk bersama Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk ketiga kalinya menyelenggarakan program Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI IDI-Kalbe). Program ini untuk memberikan anugerah penghargaan kepada para dokter Indonesia yang telah melakukan penelitian berdedikasi dan telah bekerja keras dalam menghasilkan karya penelitian di bidang kesehatan.

Program ini juga kelanjutan dari kerja sama Kalbe dengan Lembaga Riset IDI untuk mengembangkan penelitian kesehatan khususnya bagi dokter di Indonesia. “Kalbe terus mendukung dan berkontribusi terhadap dunia penelitian di Indonesia, khususnya penelitian di bidang kesehatan,” kata Mulia Lie, Direktur Pharma PT Kalbe Farma Tbk.

Mulia menjelaskan, penelitian yang dinilai adalah penelitian yang memberikan dampak positif di bidang kesehatan atau teknologi kesehatan, yang masuk kategori Penelitian Kedokteran Dasar, Penelitian Klinis, Penelitian Epidemiologi Kedokteran dan Evidence Based-Case Report.

Hal yang baru pada pelaksanaan AKCDI 2021 adalah adanya kategori naskah Evidence Based-Case Report (EBCR) yang khusus dibuka bagi peserta dokter baru lulus, yaitu dokter yang menjalani sumpah dokter selama 5 tahun terakhir dan tidak sedang menjalani program pendidikan lanjutan apapun. “Harapannya agar semakin membuka kesempatan bagi rekan dokter yang berminat menuangkan hasil karya ciptanya berupa karya ilmiah di acara ini,” lanjut Mulia.

Proses penjurian terdiri dari tiga tahap yakni tahap satu, penilaian kelengkapan administrasi; tahap dua yakni penilaian isi penelitian. Kemudian tahap tiga, yakni presentasi hasil penelitian. Tahap penilaian kelengkapan administrasi adalah tahap untuk melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan persyaratan administrasi, dokumen penelitian dan substansi penelitian yang telah dilakukan.

Pada tahap penilaian isi penelitian dilakukan oleh dewan juri, dengan menilai nominator pemenang hasil lulus seleksi tahap pertama pada seluruh kategori. Tahap presentasi dilakukan oleh peneliti secara individu atau kelompok di hadapan dewan juri. Adapun batas akhir pendaftaran peserta program AKCDI 2021 adalah 31 Oktober 2021.

“Melalui kerjasama dengan IDI dalam penyelenggaraan AKCDI, Kalbe ingin memberi apresiasi kepada para dokter yang telah mendedikasikan dirinya bagi kemajuan penelitian di Indonesia,” tutur Mulia.

Selain dukungan kepada Lembaga Riset IDI, Kalbe juga bekerjasama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi dalam hal pemberian dana penelitian di Indonesia melalui program Ristekdikti-Kalbe Science Award. Bantuan dana penelitian ini ditujukan kepada penelitian yang memiliki kesiapan untuk dapat dikomersialisasikan sehingga hasil penelitian tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved