Management Trends zkumparan

Apresiasi SKK Migas untuk Stakeholder dengan Kinerja Terbaik

Apresiasi SKK Migas untuk Stakeholder dengan Kinerja Terbaik

Agenda tahunan SKK Migas, SKK Migas Award, ikut memeriahkan penutupan The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2021 (IOG 2021). SKK Migas Award ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan pihak terkait yang telah terbukti mampu menunjukkan kinerja terbaiknya di masing-masing bidang dan berkontribusi terhadap pencapaian visi bersama yaitu pencapaian target produksi minyak 1 juta BOPD dan produksi gas 12 BSCFD di tahun 2030.

“Penilaian kinerja Kontraktor KKS ini merupakan salah satu bentuk pengawasan dan pengendalian yang dilakukan SKK Migas yang tentunya akan menjadi motivasi bagi Kontraktor KKS untuk dapat memberikan yang terbaik bagi kegiatan usaha hulu migas,” ujar Luky Agung Yusgiantor, Ketua Organizing Committee IOG 2021, Rabu (1/12/2021).

Tahun ini, SKK Migas Awards terdiri atas 22 kategori dan diberikan kepada Kontraktor KKS dengan kinerja terbaik dalam aspek perencanaan, finansial dan monetisasi, operasi, pengadaan dan manajemen rantai suplai (procurement and supply chain management), pengawasan internal, dukungan bisnis (business support), serta manajemen fasilitas (facility management).

Penutupan IOG 2021 juga ditandai dengan peluncuran Buku Data Kemampuan Nasional 2021 yang dilakukan oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko. Buku ini diluncurkan untuk memberikan informasi yang sederhana dan mudah dipahami sehingga membantu pelaku bisnis hulu migas mengetahui peta kemampuan industri hulu nasional.

“Sehingga pada akhirnya, produk dalam negeri dapat secara optimal digunakan dalam industri hulu migas dan mampu menciptakan multiplier effect yang maksimal,” ujar Rudi.

Secara umum buku ini berisi referensi mengenai hasil kajian pohon industri per komoditas, termasuk industri gap dan upaya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk; rentang spesifikasi yang telah mampu diproduksi di dalam negeri; dan informasi kapasitas produksi, capaian TKDN, market share, dan informasi kontak per masing-masing perusahaan.

Buku ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, yaitu mempercepat proses pengadaan, membantu Kontraktor KKS untuk mendapatkan referensi guna mematuhi ketentuan yang ada, serta meningkatkan capaian TKDN industri hulu migas.

Rudi mengatakan bahwa per November 2021, capaian TKDN pada industri hulu migas sudah mencapai 58%, melebihi target nasional sebesar 50% di tahun 2024 sebagaimana yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian. Ini mencerminkan bahwa tingkat partisipasi pelaku usaha lokal dalam industri hulu migas sudah cukup tinggi.

Terlepas dari capaian tersebut, SKK Migas masih melihat adanya ruang untuk meningkatkan TKDN dan multiplier effect industri hulu migas. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan membuat Kontraktor KKS lebih mengetaui tentang kapasitas industri dalam negeri. Buku Data Kemampuan Nasional yang diluncurkan hari ini merupakan bagian dari upaya tersebut.

Konvensi IOG 2021 berlangsung selama tiga hari dari 29 November sampai 1 Desember 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di Denpasar, Bali, dan disaksikan secara virtual oleh publik luas baik dari dalam maupun luar negeri. Acara ini menampilkan 7 pembicara utama dari dalam dan luar negeri; 5 diskusi panel, 11 concurrent forums; serta CEO forum yang dihadiri wakil kepala SKK Migas bersama 7 pimpinan Kontraktor KKS. Seluruh rangkaian acara ini disaksikan oleh lebih dari 140.000 audiens setiap harinya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved