Kenji Sadayuki, Presiden Direktur Aqua Japan Indonesia, mengatakan saat ini masyarakat urban dengan tingkat aktivitas yang padat dan hampir setiap hari berhadapan dengan kemacetan lalu lintas, membutuhkan ruangan yang nyaman untuk dapat meredakan strss. “Aroma wangi yang segar dan menenangkan, serta ruangan yang sejuk dan nyaman merupakan perpaduan untuk dapat meredakan tingkat stress setelah seharian menjalani aktivitas. AC Nebula series terbaru dengan beragam teknologinya mampu menghadirkan suasana tersebut di rumah Anda,” kata Sadayuki.

AC ini memiliki wadah untuk menampung essential oil di bagian filter, sehingga dapat menciptakan wangi pada saat pemakaian. Keunggulan lainnya adalah Nano Silver Ion Anti-Virus, yakni teknologi yang dapat membersihkan kotoran dengan membekukan evaporator dan dibuang melalui saluran pembuangan air. “Biasanya kita harus panggil teknisi untuk mencuci AC, sekarang tidak perlu lagi karena sudah bisa mencuci secara mandiri. Tinggal diaktivasikan dan tunggu hingga 15 menit,” ujar Meiriano Ullman, Senior Manager Product Planning Aqua Japan.

Lainnya, AC juga dapat dikontrol dengan menggunakan Wifi. Dengan teknologi internet of things yang diberi nama smart air, pengguna bisa mematikan, menyalakan, dan mengatur suhu dimanapun selama terhubung jaringan internet. “Smart air bisa di-download di IoS atau Android, dan bisa digunakan sampai tiga unit sekaligus,” ujarnya.

Meiriano menargetkan akan dapat menjual ribuan unit dalam Kuartal II/2018 ini. “Kami optimistis akan dapat menjual 1.000 unit selama April, Mei, dan Juni ini. AC nya sendiri sudah didistribusikan dari pertengahan bulan ini,” ujarnya menambahkan.

Lebih jauh, pihaknya juga optimistis pasar AC akan terus meningkat di tahun mendatang, seiring dengan bertumbuhnya perumahan.

Untuk diketahui, sampai tahun 2017 kemarin, pasar AC di Indonesia hanya sebesar 3% dan ditargetkan naik 5% pada tahun ini. Optimisme Aqua Japan akan meningkatnya pasar AC didasari oleh meningkatnya penjualan perusahaan pada tahun 2016-2017 lalu, dimana perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 20%.

Untuk tahun 2018 ini, pihaknya percaya diri akan dapat tumbuh di angka 30% atau dapat menjual 8 ribu – 12 ribu unit per bulan. “Sampai saat ini, market share kami berada di angka 3% pasar AC di Indonesia. Target kami akan mencapai 9% atau masuk dalam jajaran 5 besar. Untuk pasar inverter sendiri, target kami berada di angka 20% atau dapat menjual 4 ribu-6 ribu unit,” kata Meiriano. Produk ini dibanderol dengan harga berkisar Rp 6,5-8,5 juta.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id