Trends

Artugo, Pertaruhan Baru Robert Widjaja Garap Bisnis Home appliance

Robert Widjaja, Chief Executive Officer (CEO) PT Kreasi Arduo Indonesia.

Menurunnya permintaan produk home appliances (peralatan rumah tangga) di saat pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah Artugo untuk meramaikan pasar home appliances di Indonesia. Sebagai pendatang baru, Artugo merek besutan PT Kreasi Arduo Indonesia punya perhitungan yang matang untuk bersaing dengan brand-brand mapan, baik brand lokal maupun brand mancanegara. “Kami melihat peluang bisnis home appliance masih besar di Indonesia,” kata Chief Executive Officer (CEO) PT Kreasi Arduo Indonesia, Robert Widjaja.

Untuk menggarap pasar home appliance bagi Robert bukan masalah, mengingat sebelum memutuskan untuk mengembangkan Artugo sejak Juni lalu, jam terbangnya tidak diragukan lagi. Robert termasuk salah satu eksekutif yang membidangi Sales & Marketing PT Modena Indonesia.

Berbekal pengalamannya, Robert terhitung jeli dalam memilih produk yang pertama untuk menggebrak pasar. Artugo memilih chest freezer sebagai produk yang pertama yang menjadi andalan. Mengingat permintaan pasar terhadap produk chest freezer sangat besar di saat pandemi Covid-19.

Apalagi di era New Normal seperti sekarang, membuat masyarakat kini punya kebiasaan baru menyimpan bahan makanan lebih banyak dari sebelumnya. Selain itu, banyaknya peralihan pekerjaan dari sektor formal ke non-formal bagi pekerja yang terimbas dampak ekonomi akibat Covid-19, turut andil dalam meningkatnya jumlah wirausaha terutama di sektor penjualan food and beverage. ”Hal inilah yang mengakibatkan naiknya kebutuhan akan produk pembeku makanan,” kata alumni Universitas Tarumanagara.

Berbagai inovasi disiapkan Artugo, untuk bersaing dengan merek lain. Misalnya menghadirkan chest freezer dengan Pre-Coated Material (PCM) sebagai bahan kabinet dalam, sehingga lebih kuat, tahan gores, anti karat, dan mudah dibersihkan.

Inovasi lain dari sisi teknologi, Artugo mengembangkan Wide Range Voltage Compressor, kapasitas 100-300 liter. Berbeda untuk kapasitas besar (900-1390 liter), Artugo mendatangkan kompresor Spanyol (Matador Series). Varian ini dibuat untuk membidik kebutuhan pelaku bisnis yang membutuhkan spesifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan untuk rumah tangga.

Robert mengatakan, produk chest freezer Artugo ditawarkan mulai dari harga Rp 1,8 juta (kapasitas 100 liter) hingga Rp 20 juta lebih (kapasitas 1.600 liter). Robert menargetkan, hingga akhir tahun ini akan menjual chest freezer sekitar 20.000 unit, Tapi tahun depan, sekitar 50.000 unit, mungkin bisa lebih. Boleh jadi naik sampai dua-tiga kali lipat. Mengingat Artugo, akan luncurkan produk untuk segmen rumah tangga dan UMKM dengan harga kompetitif.

Inovasi lain yang menjadi andal Artugo, adalah Artugo Digital Warranty yang merupakan sistem purnajual berbasis digital yang menghubungkan antara Artugo dan konsumen secara langsung serta berkesinambungan.

Diakui Robert, melalui Artugo Digital Warranty, konsumen semakin dimudahkan dalam proses klaim garansi dan servis pendukung lain yang dibutuhkan. Misalnya pengguna cukup melakukan scan QR Code pada produk dan mengikuti beberapa langkah registrasi serta secara otomatis produk terdaftar di laman artugo.co.id.

Untuk memperluas pasar, hingga awal Agustus lalu Artugo telah mengembangkan kantor pemasaran di 5 kota yakni Jakarta, Semarang, Surabaya, Kediri, dan Makassar, dimana Makassar menjadi basis penjualan di Indonesia bagian timur. “September ini Artugo akan memperluas pemasarab ke Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Yogyakarta, dan Bandung,” kata Robert.

Selain mengembangkan wilayah pemasaran, Artugo juga menggandeng para dealer yang merupakan ujung tombak untuk memperkenalkan langsung produk Artugo ke end user. Bahkan untuk melengkapi channel distribusi dan mendongkrak penjualan, selain dijual secara offline (melalui ritel tradisional maupun ritel modern), Artugo juga dipasarkan secara online melalui beberapa e-commerce yang menjadi Mitra Artugo.

Diakui Robert, Agustus lalu Artugo telah menggandeng 64 dealer, di mana 50 dealer sudah kerja sama dan sudah membeli dan men-display produk Artugo. “Saat ini sudah ada 99 dealer, seiring dengan bertambahnya kantor cabang pemasaran, hingga akhir tahun ini ditargetkan akan menggandeng 200 dealer,” kata Robert.

Tidak hanya kantor cabang pemasaran yang dikembangkan, Artugo juga telah menyiapkan amunisi untuk menggempur pasar home appliance di Indonesia. Diakui Robert, Artugo mengelompokan produknya dalam beberapa katagori yaitu Kategori cool, selain chest freezer, ada showcase cooler, display cooler, water dispenser dan lain-lian.

Sedangkan untuk katagori hot, produknya meliputi cooker hood (penghisap asap), built-in hob (kompor tanam), freestanding cooker, electric & gas water heater. Dan katagori hygiene, produk-produknya mencakup disinfectant generator, dishwasher, vacuum cleaner, sink dan lain-lain.

Rencana tahun depan, setelah memperkenal dan mengedukasi merek Artugo, menurut Robert, Artugo akan terus menambah varian produknya, utk karagori cool, akan tambah vertical freezer, showcase defrost, lebih banyak display cooler, dan dispenser.

Sedangkan di katagori hot, akan ada penambahan viarian produk seperti kompor listrik dan lini water heater akan diperbanyak. “Kami juga akan merambah ke produk-produk small appliance seperti blender, setrika, mixer. Selain itu juga akan masuk ke produk-produk commercial appliance, khususnya untuk lini bisnis HOREKA akan lebih serius kami garap,” ujar Robert.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved