PT ASDP Indonesia Ferry mulai menjual tiket secara online 4 pelabuhan utama, yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk. Perseroan mencatat, terjadi kenaikan tingkat reservasi online sebesar 60% di setiap pelabuhan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, mengatakan, sejak peluncuran di awal Maret, transaksi pembelian tiket online untuk keberangkatan dari 4 pelabuhan utama mengalami kenaikan.

“Per hari Kamis, tercatat pembelian tiket online di Pelabuhan Merak sudah mencapai 61 persen, Bakauheni 63 persen, Ketapang 80 persen dan Gilimanuk 81 persen,” kata Ira menambahkan. Dari data ini menunjukkan adanya peningkatan tren dan perubahan mindset masyarakat untuk melakukan pembelian tiket secara online.

“kami mengharapkan dukungan dan kerjasama semua pihak, mulai dari pemerintah, operator, dan tentunya pengertian dari pengguna jasa untuk mengatur dengan lebih baik perjalanan dengan kapal ferry,” ujarnya.

Ira menargetkan pada tanggal 1 Mei mendatang, seluruh transaksi pembelian tiket di 4 pelabuhan utama akan dapat dilakukan secara online 100%. Sementara, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi berharap layanan ini akan memudahkan dan mempercepat pelayanan.

“Targetnya, 1 Mei penjualan tiket penyeberangan secara online dapat berlaku penuh,” tutur Budi. Kelebihan dari penerapan sistem tiket melalui online ini adalah pertama, penumpang dapat mengatur waktu keberangkatan sesuai jadwal kapal.

Kedua, kapasitas pelabuhan menjadi lebih terkendali karena terdistribusi dengan baik. Hal ini terjadi karena tiket akan menggunakan sistem kuota untuk setiap jamnya. Ketiga, pencatatan data asuransi semakin akurat.

ASDP juga bekerja sama dengan platform dan lembaga jasa pembayaran seperti Finpay, Alfamart, Yomart, PT Pos dan Pegadaian. Ke depannya, ASDP akan menambah mitra lainnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id