Tidak hanya fokus dalam segi bisnis, Astra memperlihatkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas dan standar yang tinggi di bidang keamanan. Melalui Astra Security Convention 2017, perusahaan yang memiliki lebih dari 150 anak perusahaan ini pun memberikan apresiasi dalam hal pengamanan mulai dari level individu hingga manajemen.

“Kami juga menjadi pelopor untuk pembentukan Asosiasi Pengguna Jasa Sekuriti Indonesia (Apjasi) bersama 20 perusahaan Grup Astra dan sejumlah perusahaan lainnya,” ujar Pongki Pamungkas, Chief Corporate Communication, Social Responsibility & Security Astra International. Ia pun berharap acara ini dapat menjadi mitra bisnis strategis yang memberi nilai tambah tidak hanya pengembangan SDM, juga dalam bidang sistem dan teknologi (Security System & Technology) serta jaringan stakeholder (Security Networking).

Kemudian, sistem Astra Security Management System (ASMS) yang berpedoman kepada Peraturan Kapolri No. 24 / 2007 dan standar pengamanan lainya. “Lalu dukungan kami untuk program pemerintah menangani kondisi darurat bencana alam, di mana kami memiliki SAR Astra yang berjumlah 58 orang—Nurani Astra. Sebagai contoh bantuan pada proses rehabilitasi dan pemulihan di Aceh pada tahun 2004,” ungkapnya.

Astra juga menyerahkan satu unit mobil Isuzu Dmax kepada Polres Jakarta Utara untuk mendukung program Team Tiger Polres Metro Utara yang dibentuk khusus dalam upaya pencegahan dan penindakan kejahatan dengan prinsip “Tindak Tegas Reaksi Cepat” di Jakarta Utara.

Kegiatan Astra Security Convention juga diisi dengan kegiatan sharing dari Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief MA, Ph.D dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Drs Suhardi Alius, M.H.

Editor : Eva Martha Rahayu