Technology Trends

AstraPay Targetkan 15 Juta Pengguna Hingga 2024

AstraPay Targetkan 15 Juta Pengguna Hingga 2024

Astra melalui PT Astra Digital Arta meluncurkan Astrapay untuk melengkapi layanan keuangan digital dan memberikan layanan pembayaran yang terintegrasi dengan ekosistem Astra. Jumlah pengguna ditargetkan mencapai15 juta dalam 3 tahun mendatang. Saat ini, jumlah pengguna Astrapay mencapai lebih dari 2,2 juta.

“Astrapay saat ini telah memiliki lebih dari 2,2 juta register user di seluruh Indonesia dan kami melihat potensinya akan terus tumbuh,” ujar Suparno Djasmin, Director-In-Charge dari Astra Financial, Transportation, and Logistic dalam konferensi pers virtual Grand Launching Astrapay, Rabu (15/09/2021).

Ia mengatakan, fokus pertama Astrapay adalah menjadi e-money dalam ekosistem Grup Astra. Saat ini, Astrapay telah bekerja sama dengan FIFGroup, Toyota Astra Finance (TAF), Astra Credit Companies (ACC), hingga Maucash. Astrapay juga telah terintegrasi dengan sistem pembayaran moda transportasi umum, seperti MRT Jakarta dan Transjakarta. Selebihnya, Astrapay dapat digunakan untuk membayar tagihan listrik, PDAM, TV kabel, BPJS, pajak, hingga beli pulsa atau paket data.

“Astrapay juga sudah mengimplementasikan pembayaran melalui QRIS di lebih dari 2.300 outlet milik Astra. Tentunya ini bisa melayani pembayaran di 7,5 juta merchant QRIS. Kami juga sedang menyiapkan beta product paylater hasil kolaborasi dengan Maucash,” katanya.

Menurut Suparno, Astrapay mampu memberikan nilai tambah kepada customer melalui program reward and loyalty lewat Astra Point. “Keunikan lainnya yang dimiliki Astrapay dibandingkan pelaku dompet digital lainnya adalah kami memosisikan Astrapay sebagai trusted mobile wallet for everyday mobility and finance. Hal ini tidak lepas dari dukungan dan reputasi yang kuat dari Grup Astra,” katanya.

Keunikan lainnya, kata dia, Astrapay memberikan fitur-fitur yang menjawab kebutuhan konsumen seperti mobility payment dan wallet control position. Ia pun berharap Astrapay dapat melayani seluruh pelanggan baik di dalam maupun di luar ekosistem Astra.

“Sesuai dengan tujuan awal, Astrapay adalah aplikasi pembayaran digital milik Grup Astra yang memberikan kemudahan terhadap pengguna dalam melakukan pembayaran digital,” tambah Meliza Musa Rusli, CEO Astrapay. Ia juga mengatakan bahwa Astrapay ingin berkontribusi sebagai technology enabler dari produk-produk digital yang dikembangkan di dalam Grup Astra.

Untuk memastikan standar keamanan data pengguna sesuai regulasi yang berlaku, Astrapay telah mendapatkan lisensi sebagai Uang Elektronik dari Bank Indonesia sebagaimana surat keputusan No. 22/59/DKSP/Srt/B dan surat keputusan Transfer Dana No. 22/273/DKSP/100. Di sisi keamanan akses akun, Astrapay telah dilengkapi dengan mekanisme single device authentication. Sistem ini hanya memungkinkan pengguna untuk login akun di satu device saja, sehingga pengguna tetap aman bertransaksi di Astrapay.

“Langkah-langkah ini diharapkan menjadi bukti bahwa Astrapay adalah sarana pembayaran digital Grup Astra yang terpercaya, khususnya di kancah layanan keuangan digital Indonesia,” tutur Meliza. Kehadiran Astrapay ini diyakini dapat meningkatkan kenyamanan konsumen Indonesia saat melakukan pembayaran digital, yang tentunya akan berkontribusi positif terhadap Gerakan Nasional Non-Tunai dari Bank Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved