Trends

Asuransi Kesehatan Sumbang 48% Pendapatan Premi 2020 Axa Financial Indonesia

Axa Financial Indonesia melaporkan pertumbuhan kinerja keuangan sepanjang 2020 lalu. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih setelah pajak perusahaan sebesar Rp 71,8 miliar termasuk hasil dari pendapatan investasi dan cadangan teknis yang kuat. Kinerja positif tersebut terutama didukung oleh keberhasilan perusahaan dalam mengelola biaya operasional yang lebih efisien dan optimal sejalan dengan adaptasi perusahaan dalam situasi pandemi COVID-19.

Untuk unit bisnis Syariah, perusahaan mampu mempertahankan kestabilan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 12 miliar. Untuk memperkuat bisnis syariah, pada tahun 2020 perusahaan ini mengoptimalkan produk asuransi Syariah dengan fitur Wakaf yang sudah dicanangkan sejak 2019 dan bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kalisa IPB sebagai mitra penggerak dan penyalur wakaf.

Di tahun 2020, perusahaan telah membayarkan total klaim sebesar Rp 327,9 miliar termasuk Rp 14,8 miliar terkait COVID-19 sebagai komitmen perusahaan untuk memberikan proteksi kepada nasabah terlebih di tengah situasi pandemi.

Dari portofolio asuransi Axa Financial Indonesia, asuransi kesehatan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Terdapat peningkatan proporsi pendapatan premi dari produk asuransi kesehatan menjadi 48% dari total pedapatan premi 2020. Bukit Rahardjo, CFO Axa Financial Indonesia menjelaskan posisi keuangan yang solid tahun 2020 menunjukkan ketangguhan perusahaan dalam memastikan pertumbuhan dan kemajuan perusahaan di masa depan.

Selain itu menurut Bukit, kinerja perusahaan juga didukung dengan transformasi digital perusahaan yang telah dijalankan sebelum tahun 2020. “Kami sudah menggagasnya dari sebelum kondisi pandemi, seluruh produk kami didigitalisasi. Di era pandemi kami lakukan percepatan bahkan, bukan hanya untuk sales toolsnya saja, tetapi juga untuk recruiting toolsnya juga kami berikan. Kami juga tidak hanya berhenti digitalisasi untuk tenaga pemasar dan customer, tetapi juga ke sisi back office untuk operasional, jadi pendekatannya benar-benar komprehensif,” jelas Bukit.

Sepanjang tahun 2020, Axa Financial Indonesia tetap mengoptimalkan kelanjutan implementasi transformasi bisnis, salah satunya dalam meningkatkan profesionalitas tenaga pemasar. “Meskipun di masa yang penuh tantangan ini, kami tetap berupaya untuk meningkatkan kapabilitas dan penggunaan digital sales tools agar dapat membantu produktivitas dan mengembangkan bisnis tenaga pemasar. Seluruh aktivitas keagenan kami lakukan secara digital, seperti pelatihan agen, rekrutmen agen baru, serta sosialisasi produk dan layanan perusahaan,” jelas Cicilia Nina, Direktur Axa Financial Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved