Marketing Trends zkumparan

Asuransi Prima Sasar Segmen Milenial

Asuransi Prima Sasar Segmen Milenial

PT Bank Central Asia (BCA) bekerja sama dengan PT AIA Financial mengeluarkan produk Proteksi Penyakit Kritis atau Prima.

Dalam paparannya, AIA Healthy Living Index Survey 2018 menunjukkan 87% masyarakat Indonesia sangat mencemaskan biaya untuk pengobatan penyakit kritis. Sementara penyakit yang dianggap akan menimbulkan dampak finansial yang serius adalah kanker sebanyak 53%, diikuti penyakit jantung dan diabetes, masing-masing sebesar 47% dan 31%. Untuk pengobatan penyakit seperti kanker, 31% menyatakan mereka membayar menggunakan uang tabungan dan 28% melalui asuransi.

Melihat kondisi tersebut, Direktur BCA, Suwignyo Budiman, mengatakan, gangguan kesehatan atau penyakit yang menyerang tubuh tidak bisa diprediksi keberadannya. Sementara masyarakat membutuhkan rasa aman untuk bisa mengcover penyakit-penyakit berat tersebut. “Kami mengambil langkah dengan menawarkan solusi proteksi jiwa dan penyakit kritis yang saat ini semakin mahal biayanya,” ujar Suwignyo.

Prima merupakan produk bancassurance yang memberikan proteksi penyakit kritis seumur hidup, dengan pembayaran premi 10 atau 20 tahun. Adapun perlindungan yang akan didapat pemegang polis adalah penyakit kritis, meninggal, dan meninggal akibat kecelakaan. Dengan rincian pemberian manfaat meninggal sebesar 100% uang pertanggungan, manfaat meninggal akibat kecelakaan sebesar 200% uang pertanggungan, penyakit kritis minor sebesar 100% uang pertanggungan, tindakan bedah angioplasti sebesar 25% uang pertanggungan dengan nominal maksimal sebesar Rp250 juta, penyakit kritis minor sebesar 25% uang pertanggungan, dan manfaat akhir polis sebesar 100% uang pertanggungan.

Di tempat yang sama, Presiden Direktur AIA Financial Ben Ng, mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud rencana strategis AIA dalam memperkuat jalur distribusi bancassurance. “Peluncuran Prima dilandasi atas kesamaan visi kami dalam menghadirkan solusi perencanaan keuangan dan proteksi yang komprehensif. Kami berharap dapat membuka akses inklusi asuransi jiwa yang lebih luas serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki perencanaan keuangan jangka panjang, termasuk proteksi penyakit kritis,”ujarnya.

Untuk target, Suwignyo menjelaskan akan lebih dahulu melihat animo masyarakat atas produknya selama 3 bulan ke depan. Sementara untuk target pasar dia membeberkan akan menyasar kalangan anak muda, first jobber, dan dewasa.

“Produk asuransi tradisional yang memberikan proteksi penyakit kritis seumur hidup ini merupakan yang pertama dipasarkan melalui jalur distribusi bancassurance melalui BCA dan diharapkan dapat memberikan multiple coverage kepada masyarakat terhadap proteksi kesehatannya,” kata Suwignyo. Saat ini, produk Prima sudah bisa didapat di seluruh cabang BCA di seluruh Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved