Marketing Trends

Asuransi Sinarmas dan Insurtech Memperluas Pemasaran Asuransi Covid-19

Asuransi Sinarmas dan Insurtech Memperluas Pemasaran Asuransi Covid-19
Tangkapan layar : Vicky Rachman/SWA

PT Asuransi Sinarmas (ASM) dan perusahaan insurance technology (insurtech), bersinergi memasarkan Simas Covid-19. Di tengah ketidakpastian terkait jaminan imunitas terhadap Covid-19, perlindungan asuransi kesehatan menjadi keniscayaan. Merespons kebutuhan tersebut, PT Asuransi Sinar Mas meluncurkan Simas Covid-19, asuransi yang menyediakan perlindungan khusus biaya perawatan Covid-19.

“Terus bermutasinya virus Corona menyebabkan pandemi Covid-19 ini sulit dipastikan kapan berakhir. Data rumah sakit membuktikan bahwa perawatan pasien Covid-19 membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Asuransi dapat melindungi konsumen dari risiko finansial akibat tingginya biaya perawatan tersebut,” jelas Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi MM Samosir di Jakarta, beberapa waktu lalu

Untuk memperluas pemasaran produk, Asuransi Sinar Mas menjalin kerja sama pemasaran dengan salah satu marketplace asuransi/insurtech di Indonesia, yaitu Lifepal. Kami harap, kerja sama ini akan semakin mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan Simas Covid-19,” tambah Dumasi.

Pada kesempatan itu, Benny Fajarai, Co–founder sekaligus Chief Marketing Officer Lifepal, mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Lifepal dengan Asuransi Sinar Mas. “Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen nyata dari kedua perusahaan untuk menghadirkan solusi kepada masyarakat luas dalam bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Benny

Biaya yang harus ditanggung oleh pasien Covid- 19 relatif besar. Biaya PCR, perawatan di UGD, hingga biaya obat bisa menyentuh angka jutaan rupiah. Simas Covid-19 tidak hanya menyediakan penggantian biaya rumah sakit, namun juga menjamin biaya medis apabila Tertanggung menjalani isolasi mandiri. “Sistem asuransi ini adalah indemnity, artinya penggantian atas biaya yang terjadi, maksimal sebesar nilai pertanggungan. Jadi bukan sekadar santunan,” tambah Dumasi.

Dia menjabarkan tertanggung setelah terkonfirmasi positif Covid-19 bisa segera menghubungi pihak asuransi untuk kemudian diarahkan mendapat layanan telekonsultasi dokter. “Kami bekerja sama dengan apotek dan Klinik Simas Sehat untuk menyediakan paket isoman, yang dapat diklaim oleh tertanggung dengan sistem cashless,” jelas dia.

Perlindungan Simas Covid-19 ini, sambungnya bisa dibeli secara online melalui website sinarmas.co.id, mobile application Asuransi Sinar Mas Online serta mobile application Star Poin. “Simas Covid-19 juga dapat dibeli dalam bentuk voucher,” tambah Dumasi. Adapun nilai pertanggungan Simas Covid-19 variatif dan tersedia dalam mata uang rupiah maupan dolar Amerika, dengan premi mulai Rp 250 ribu. Selain premi yang terjangkau, masa tunggu yang relatif singkat merupakan kelebihan lain produk ini. Dumasi menambahkan, perlindungan Simas Covid-19 berlaku di seluruh dunia. “Karena itu, bisa digunakan untuk melengkapi persyaratan visa kunjungan ke suatu negara yang mengharuskan pengunjungnya memiliki asuransi yang menjamin perlindungan akibat Covid-19 dengan minimal limit pertanggungan tertentu,” katanya.

Untuk memperluas pemasaran produk, pihaknya menjalin kerja sama pemasaran dengan salah satu marketplace asuransi, yaitu Lifepal. Selain itu, Asuransi Sinar Mas meluncurkan Aplikasi Gamipro. Gim yang bisa diakses di halaman website ini eksklusif untuk para business partners Asuransi Sinar Mas. Seperti juga gim lain, Gamipro berisi task list yang seru. Bisa dikatakan, Gamipro berhasil mengkonversi informasi tentang pekerjaan menjadi permainan yang menyenangkan. “Gim ini terhubung dengan aplikasi yang bisa diakses oleh para business partners, sehingga memudahkan mereka saat bertugas menyebarluaskan manfaat perlindungan asuransi,” jelas dia.

Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin, mengatakan pentingnya masyarakat terlindungi oleh layanan asuransi yang menyeluruh, utamanya dari dampak Covid-19 yang masih melanda. “Karena siapapun dapat terinfeksi dengan imbas yang berbeda antara satu dengan lainnya. Sebagaimana sempat saya alami sebelumnya,” jelas dia. Saleh mengaku sangat mengedepankan protokol kesehatan dalam keseharian dan sejak lama bergaya hidup sehat, namun tetap terinfeksi. “Siapapun dan apapun situasinya, jangan tinggalkan prokes, lengkapi vaksinasi dan lindungi diri dengan asuransi yang memberikan layanan terintegrasi seperti Simas Covid-19,” ucap Saleh.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved