Pada acara Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2019 yang digelar di Jakarta Convention Center pada tanggal 18-20 September 2019, AVK Fusion Indonesia hadir untuk mengukuhkan makin seriusnya mereka menggarap pasar Indonesia. Perusahaan yang memproduksi katup, hidran, perlengkapan pipa, dan aksesori dari Eropa ini, menyasar kerja sama dengan PDAM daerah dan PGAS (perusahaan gas negara).

AVK Group adalah salah satu pemimpin pasar di segmen air bersih, air limbah, api, dan gas di seluruh dunia. Sedangkan AVK Fusion, bagian dari AVK Group telah berdiri di Indonesia sejak 2012 dan telah berhasil memasok produk kami ke banyak proyek di seluruh Indonesia.

Managing Director South East Asia AVK Grup, Gert Borrits mengatakan Indonesia merupakan pasar utama AVK Fusion, mengingat populasi salah satu terbesar dunia. “Sertidaknya 15% penjualan AVK Fusion menyimbang ke pendapatan AVK Group di SEA,” ungkap Gert di JCC Senayan (18/09/2019).

Dengan porsi etersebut Indonesia, lanjut Gert merupakan kontributor terbesar kedua bagi AVK Grup di South East Asia (SEA). “Populasi usia produktif di Indonesia pun tinggi, setiap yang menikah membutuhkan rumah dan tentu dibutuhkan saluran air bersih yang baik,” jelasnya. Dengan potensi pasar seperti ini, ia menargetkan bisa mencapai 25% porsi sumbangan AVK Fusion Indonesia ke AVK Group SEA.

Dalam hal kualitas, AVK memberikan garansi produk hingga 10 tahun sehingga konsumen mendapatkan rasa aman atas investasi pada instalasi perpipaan. “Keunggulan kami pada kualitas yang terjamin bisa digunakan hingga 20-30 tahun,” ia mengklaim.

Mengingat produknya membutuhkan instalasi khusus, keunggulan manusia menjadi kuncinya. Untuk itu pihaknya selalu menanamkan investasi di SDM. “SDM yang menggerakkan bisnis bukan mesin. Kami membutuhkan orang-orang bertalenta untuk mengembangkan bisnis ini,” katanya.

Maka itu AVK dalam pengembangan bisnisnya fokus di people atau SDM dan training agar bisa menjelaslkan ke klien dan mendukung pengelolaan mesin mereka lebih maksimal. Ia menyebut juga bahwa produk pipanya sudah memiliki sertfikasi Halal dari Lembaga Halal di Eropa, ini untuk menjaga agar karet yang digunakan di antara pipa menggunakan bahan halal sehingga ketika air mengalir di pipa, terjaga kehalalannya.

“Indonesia memiliki 400 PDAM di daerah-daerah. Ini potensi besar bagi pemain pipa seperti AVK, namun haruslah didukung tenaga teknis yang bisa memndukung sustainable solution dalam pengelolan air. Di AVK standar ini kami penuhi,” katanya. Tidak heran jika ada ratusan PDAM daerah yang sudah menggunakan produk AVK dalam sarana distribusi airnya.

“Kami memberikan 10 years warranty, agar dalam mengelola air bersih PDAM, bisa menjaga air bersih yang disalurkan ke rumah-rumah dipastikan tidak bercampur dengan air kotor terkontaminasi penyakit.

Pada akhirnya walau harga kami di atas pesaing, tapi dengan dukungan kualitas produk dan layanan tinggi AVK kami menjamin kualitas layanan klien kmi terjaga,” katanya.

AVK mengikuti pameran ini juga dalam upaya menggaet partner lokal di daerah. “Kini ada 6 rekanan kami di daerah, kami ingin tingkatkan menjadi 15 hingga 5 tahun ke depan dengan penjualan Rp 300 miliar. Tujuannya agar para klien kami bisa mendapatkan layanan maksiman dan menekan waktu dan biaya distrubusi,” tegasnya. Ia menargetkan pertumbuhan tahun depan bisa dobel dibanding tahun ini. Diperkirakan tahun ini pertumbuhan penjualannya mencapai 35%.

Gert pun mengatakan, potensi distribusi gas melalui pipa yang sedang disiapkan pemerintah, juga serius digarap AVK. Setidaknya 50% dari pipanisasi gas ke rumah-rumah yang dilakukan PGAS, ia berharap bisa menggunakan AVK.

AVK juga menyediakan Show Bus yang berisi varian produk AVK Group. Show Bus secara regular digunakan untuk tujuan roadshow dan training ke seluruh penjuru Nusantara. “Kita akan bekerja sama dengan distributor kami untuk mengunjungi PDAM di seluruh nusantara dengan menggunakan show bus ini,” ujar Gert.