Management Trends

Ayo, Kelola Keuangan Lewat Microseries!

IMG_8347

Berdasarkan hasil riset McKinsey tahun 2013, dari beberapa market segment di Indonesia, pada tahun 2020 diprediksi akan ada pertumbuhan yang sangat pesat di segmen consuming class mencapai hingga 56% menjadi 86 juta dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya 55 juta.

Apa ciri-ciri consuming class ini? Pertama, mereka yang memprioritaskan kebutuhan keluarganya dibandingkan kebutuhan sendiri (family oriented). Sebanyak 63% dari kelas ini menyatakan bahwa mereka tidak akan menghabiskan uang mereka untuk kepentingan diri sendiri selama kebutuhan keluarga mereka belum terpenuhi.

Kedua, mereka yang senang berbelanja tetapi sangat hati-hati dalam memilih barang. Konsumen di segmen ini mementingkan kualitas barang, bahkan mereka berani mencoba produk yang lebih premium untuk mendapatkan produk berkualitas lebih baik. Ketiga, mereka yang akrab dengan gadget dan teknologi digital.

Demi mewujudkan kebutuhan dan mimpinya, segmen ini bisa menghabiskan rata-rata lebih dari 46 jam untuk bekerja dalam seminggu dan merelakan 78% dari waktu di akhir pekan mereka untuk digunakan menyelesaikan hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Namun, tentu jika tidak ada perencanaan keuangan yang baik maka perwujudan mimpi tidak akan terealisasi.

Melihat betapa pentingnya merencanakan keuangan sejak dini, PermataBank Preferred menghadirkan Instagram Microseries berjudul #100JutaMimpi Instagram Microseries yang akan secara resmi diluncurkan lewat official instagram @PermataBank dan microsite 100 jutamimpi, pada tanggal 8 – 16 September. 100 Juta Mimpi adalah microseries tentang uang, hidup dan masa depan keluarga. Bercerita tentang seorang realtor muda bernama Bayu, yang baru menerima komisi bonus sebesar Rp 100 juta.

Microseries yang mengusung genre drama ini terdiri dari 10 episode. #100JutaMimpi microseries ini merupakan contoh nyata bagimana konsumen bisa merencanakan Rp 100 jutaa yang dimiliki untuk mewujudkan atau mengupgrade mimpi.

Ada top 6 impian yang ingin dimiliki sebagian besar orang . Pertama, memenuhi kebutuhan anak. Kedua, financial freedom. Ketiga, pengembangan diri seperti ingin kuliah ke jenjang yang lebih tinggi. Keempat, jalan-jalan. Kelima, mobil mewah. Keenam, memenuhi kebutuhan agama seperti naik haji.

“Lewat microseries ini, kami ingin mengajak para consuming class ini untuk bijak dalam mengelola Rp 100 juta pertama mereka dengan baik agar impian mereka bisa tercapai atau mengupgrade impian mereka karena jika tidak dikelola baik. Uang Rp 100 juta ini malah akan menjadi bencana seperti yang diceritakan dalam microseries ini,” ujar Ivy Widjaja, Head of Customer Segmentation & Marketing PermataBank. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved