Trends

Bagyo Setyawan : Investasi, Dorong Okupansi Hotel di Pati

Kabupaten Pati, Jawa Tengah kian dilirik investor. Selain lokasinya strategis, Pati yang dikenal sebagai kota transit, memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Salah satu investor besar yang membangun pabrik di Pati adalah produsen makanan ringan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk yang memiliki dua fasilitas produksi di Pati.

Menurut Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin, ekonomi di kotanya terus bertumbuh seiring semakin meningkatnya kepercayaan investor baik lokal maupun asing.

“Investor yang masuk ke Pati tidak hanya dari kalangan swasta dalam negeri, tapi juga investor asing dari Korea Selatan,” kata Saiful.

Rencananya, investor tersebut akan membangun pabrik sepatu dan garment dengan nilai investasi sekitar Rp 1,2 triliun. Pabrik tersebut ditargetkan mulai beroperasi tahun 2020. ”Kehadiran pabrik ini diharapkan menyerap berkisar 5.000-6.000 tenaga kerja,” ujar Saiful.

Meningkatnya investasi di kawasan pantai utara (Pantura) Jawa bagian timur tersebut, tentunya berdampak terhadap peningkatan kebutuhan penginapan dan ruang pertemuan yang mencerminkan denyut ekonomi positif di kawasan tersebut. Hal inilah yang mendorong PT Arifindo Grha Pratama (AGP), untuk fokus menggarap The Safin Hotel.

Menurut Bagyo Setyawan, Direktur Utama PT Arifindo Grha Pratama (AGP), The Safin Hotel merupakan hotel bintang tiga plus yang menjadi pionir di Pati. Hotel dengan ketinggian 11 lantai ini memiliki 119 kamar dengan empat tipe, yakni superior room, deluxe room, business suite, dan safin suite. “Okupansi hotel kami, The Safin Hotel, Pati berkisar 60-70%, hal ini menandakan bisnis hotel di Pati, Jawa Tengah cukup potensial,” kata Bagyo.

The Safin Hotel mulai beroperasi sejak Oktober 2015 dilengkapi dengan beragam fasilitas berstandar internasional seperti coffee shop, karaoke keluarga Masterpiece, Juwana Restaurant, electronic lock system, fasilitas fitness center, swimming pool, Safin Lounge, layanan 24 jam laundry and dry cleaning, serta layanan wifi gratis di area hotel.

Hotel ini juga dilengkapi dengan lima ruang pertemuan, termasuk ballroom yang mampu menampung lebih banyak tamu. Kehadiran ruang pertemuan tersebut, lanjutnya, mengantisipasi bisnis meeting, incentives, conferences, dan exhibition (MICE) yang terus bertumbuh di Pati. Mengingat permintaan ruang pertemuan datang dari kalangan swasta maupun pemerintah. “Kami membidik kalangan wisatawan, dan menyasar segmen pebisnis,” tegas Bagyo.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved