Technology Trends

Bali Blockchain Center Bertujuan Literasi Teknologi Terkini kepada Masyarakat

Bali Blockchain Center Bertujuan Literasi Teknologi Terkini kepada Masyarakat

Tren investasi aset kripto semakin marak di seluruh dunia. Merujuk data Kementerian Perdagangan RI, pada Mei ini tercatat jumlah investor kripto mencapai 6,5 juta dengan total transaksi Rp 370 triliun. Peningkatan minat investor terhadap aset kripto di Indonesia itu perlu dibarengi gerakan literasi dan edukasi agar masyarakat memahami apa dan bagaimana sesungguhnya aset kripto tersebut. Terkait itulah BKraf Denpasar bekerja sama dengan Kepeng.io membuka Bali Blockchain Center.

Menurut Ketua Pelaksana Harian Badan Kreatif (BKraf) Denpasar I Putu Yuliartha, peluncuran Bali Blockchain Center bertujuan memberi literasi kepada masyarakat untuk memahami teknologi crypto-currencies dan blockchain sehingga dapat mengembangkan diri di dalamnya secara benar dan efektif.

“Teknologi baru memerlukan pemahaman dan sejumlah referensi teknologi terkini, dan sasaran utama pendirian Bali Blockchain Center adalah kalangan mahasiswa dan masyarakat peminat aset kripto di Kota Denpasar,” ujar Yuliartha.

Menurut Putu, dalam jangka panjang pendirian Bali Blockchain Center ini diarahkan untuk menjadikan Kota Denpasar sebagai salah satu pusat pengembangan teknologi blockchain dan tokenisasi dunia. “Mungkin terkesan muluk, tetapi di tengah kemajuan teknologi informasi dan teknologi finansial saat ini, keinginan tersebut bukan hal yang tak mungkin diwujudkan,” tegasnya.

Mengenai Baliola.com, Putu menjelaskan bahwa situs internet tersebut merupakan marketplace yang menjadi etalase penjualan produk kreatif seniman baik digital maupun non digital dalam bentuk NFT (Non-Fungible Token). Ini merupakan proyek pertama dari Kepeng.io yakni aset digital (cryptocurrency) berbasis teknologi blockchain yang sedang diinkubasi oleh BKraf Denpasar.

Pada kesempatan itu CEO Kepeng.io I Gede Putu Rahman Desyanta mengatakan dirilisnya versi Beta dari Baliola merupakan momentum terbukanya wahana bagi seniman dan pegiat NFT untuk melakukan proses minting karya kreatif menjadi iten NFT. Menurutnya, pada proses minting NFT, para kreator dapat mentokenkan karya mereka dan menentukan harga jual dalam nilai Token Kepeng (KPG) yang diluncurkan hari itu juga. “Jadi para kreator dapat ditentukan sendiri haraga penjualan karya kreatif mereka melalui tiga pilihan, yakni fix price, timed auction, serta open for bids,” papar Desyanta.

Selain itu, proses minting NFT seniman dapat mengolaborasikan berbagai komponen pendukung dalam karya seni itu sendiri. Baliola menyediakan fitur bagi para seniman untuk menjadikan karya kreatif mereka memiliki nilai yang lebih tinggi, dari segi estetika maupun nilai jualnya. Melalui Baliola.com berbagai properti dapat ditambahkan sendiri oleh seniman pada karya mereka, seperti dokumen pendukung, video, foto, maupun opsi bagi seniman untuk menyertakan karya seninya dalam bentuk fisik.

“Dengan menyatukan kekuatan kreativitas yang telah mengakar di Bali dengan teknologi blockchain, Bali Blockchain Center kami yakini dapat menarik industri-industri blockchain di seluruh dunia dan pada gilirannya akan turut memperkuat perekonomian di Bali, khususnya di Kota Denpasar,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan pihaknya menyambut hangat peluncuran Bali Blockchain Center ini. Sebagai pihak yang bertanggungjawab pada laju pertumbuhan perekonomian Kota Denpasar, dia mendorong setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi kreatif dengan segala bentuk dan kiprahnya. “Tujuannya memajukan perekonomian di kota ini melalui ekonomi kreatif. Yang terpenting gerakan tersebut bergandengan dengan ekonomi kerakyatan dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar,” ujar Walikota.

Pada hari yang sama, di gedung itu juga, Jaya Negara meresmikan penyelenggaran D’Youth Festival, festival kreativitas anak muda yang diselenggarakan secara hybrid di Kota Denpasar. Cara tersebut mencakup berbagai kegiatan dan lomba kreativitas yang melibatkan seluruh anak muda di Kota Denpasar.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved