Bananas, startup quick commerce lokal, berfokus menghadirkan layanan yang memudahkan konsumen dalam berbelanja groceries (barang kebutuhan sehari-hari). Di bulan Ramadan, menjawab kebutuhan tersebut. Dengan mengandalkan hub mikro berbasis teknologi yang disebut dark stores dalam menjalankan bisnisnya yaitu menempatkan titik layanan di berbagai lokasi strategis mendekati area pemukiman, hal ini memungkinkan Bananas untuk mengantarkan bahan makanan secara instan.

“Hal ini membuat fokus utama kami menghadirkan kenyamanan maksimal untuk para konsumen, terutama di momen Ramadan 2022 bisa diwujudkan. Kami bisa melayani konsumen 24 jam di 7 outlet Bananas yang tersebar di Jakarta yaitu Sudirman, Senayan, Senopati, Kelapa Gading, Sunter, Kuningan dan Pantai Indah Kapuk,” ungkap Mario Gaw, Pendiri & CEO Bananas.

Dia menjelaskan sejak awal berdiri, Bananas berkomitmen untuk melakukan berbagai bentuk inovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggannua. Saat ini, pertumbuhan bisnis semakin cepat dan respon pelanggan kami pun baik. Dengan ditambahnya jam buka gerai menjadi 24 jam, pihaknya yakin di bulan Ramadan ini akan mempermudah pelanggan dalam persiapan berbuka puasa, takjil, dan sahur. “Kami excited sejauh ini dengan respons positif yang kami terima,” imbuhnya.

Tidak hanya inovasi terkait jam operasional, untuk melengkapi kenyamanan konsumen, Bananas juga menerapkan kebijakan AlwaysFresh yang merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan pilihan produk terbaik untuk konsumen.

“Jika konsumen mendapati produk kurang segar, maka konsumen dapat menyampaikan keluhan kepada customerservice Bananas, untuk kemudian dilanjutkan proses pengembalian dana sesuai syarat dan ketentuan yang sudah tertera pada aplikasi,” jelas Mario.

Kebijakan ini semakin memantapkan langkah Bananas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya, dan tentunya juga membedakan layanan dengan yang lain dalam pasar quick commerce di Indonesia.

Kristian Sinaulan, Pendiri & CTO Bananas mengatakan, layanan 24 jam yang dihadirkan Bananas didukung penerapan algoritma berbasis data yang lebih kompleks untuk dapat mempelajari perilaku pelanggan sepanjang hari dan memprediksi perilaku pembelian berdasarkan preferensi waktu dan produk. “Kami juga memastikan pengalaman berbelanja terbaik untuk meningkatkan interaksi dan retensi pelanggan melalui UI/UX yang terus kami perbaiki,” ungkapnya.

Bananas juga melakukan kurasi produk untuk menyesuaikan dengan berbagai momentum yang ada. Contohnya pada saat Ramadan ini Bananas menyediakan ragam pilihan produk untuk menjawab berbagai kebutuhan dari konsumen untuk berbuka puasa, pilihan takjil bervariasi hingga kebutuhan untuk persiapan sahur.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id