Trends

Bandara Ngurah Rai Raih Sertifikat Inisiasi Koridor Sehat

Penyerahan sertifikat SCI (Safe Corridor Initiatives) oleh Deputy Director of Overseas Business Group IIAC Vin Kim kepada Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji dan Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I (Persero) Dendi T. Danianto di Bandara Ngurah Rai Bali, Kamis (15/10).

Setelah melalui serangkaian tahap penilaian oleh Tim IIAC terhadap penerapan protokol kesehatan dan keamanan penanganan pandemi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang mulai dilakukan sejak 21 September lalu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali resmi meraih sertifikat Inisiasi Koridor Sehat atau Safe Corridor Initiative (SCI) dari Incheon International Airport Corporation (IIAC) yang berbasis di Korea Selatan.

Sertifikat SCI ini secara resmi diserahkan oleh Deputy Director of Overseas Business Group IIAC Vin Kim kepada Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji dan Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I (Persero) Dendi T. Danianto di Bandara Ngurah Rai Bali, Kamis (15/10).

Kerja sama penerapan SCI antara Bandara Incheon di Korea Selatan dan Bandara I Gusti Ngurah Bali bertujuan untuk membentuk koridor yang aman bagi pelancong (traveler) dari Bandara Incheon Korea Selatan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan begitu juga sebaliknya sehingga diharapkan dapat memulihkan kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara pada rute ini.

Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Denpasar-Bali

“Diraihnya Sertifikat SCI oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan pengakuan dunia internasional atas penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 Bandara Bali yang berstandar global. Kami berterima kasih kepada Bandara Internasional Incheon Korea Selatan atas kerja sama pengukuran penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi ini di mana Bandara Incheon merupakan bandara pertama di dunia yang mendapatkan Akreditasi Kesehatan Bandara dari Airport Council International,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi

Menurut Vin Kim, ada beberapa hal terkait penerapan protokol kesehatan Bandara Bali yang patut diapresiasi dan dapat dijadikan contoh bagi pengelola bandara lainnya di dunia, diantaranya perlengkapan yang memadai untuk mencegah terjadinya penyebaran virus, seperti kamera pengukur suhu badan, meja informasi dengan video panduan dan layanan pelanggan virtual, mesin pencuci tangan, dan lainnya.

Selain itu petugas bandara juga diposisikan secara tepat pada area antrean untuk membantu penumpang mematuhi protokol kesehatan dan penanda lantai untuk jaga jarak diletakkan dengan baik di seluruh area bandara bahkan di toilet.

Berdasarkan data internal Angkasa Pura I, terdapat pertumbuhan trafik penumpang 31\% pada rute Incheon – Bali dari 303.982 penumpang pada 2018 menjadi 398.223 penumpang pada 2019. Namun pada periode Januari- September 2020 akibat pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal 2020, trafik penumpang hanya mencapai 85.868 penumpang.

Diharapkan koridor aman antara Bandara Incheon dengan Bandara Bali dapat memulihkan kepercayaan diri masyarakat untuk kembali terbang pada rute ini dan pada akhirnya kembali meningkatkan trafik pada rute ini.

Dengan diraihnya Sertifikat SCI maka Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali otomatis menjadi anggota jaringan bandara SCI dan memiliki kapabilitas untuk melakukan penilaian dan verifikasi terhadap entitas afiliasi (pelaku usaha hospitality) di Bali sesuai standar pedoman SCI. IIAC dan Angkasa Pura I akan melakukan finalisasi prosedur dan operasional yang diperlukan untuk perluasan konsep SCI yang mencakup entitas afiliasi lain di Bali.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved