Marketing Trends

Bank DKI Siap Dukung Jakhabitat DP Nol Rupiah

Bank DKI Siap Dukung Jakhabitat DP Nol Rupiah

Bank DKI siap mendukung program Jakhabitat DP Nol Rupiah melalui penyediaan akses layanan jasa perbankan. Demikian disampaikan Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi usai menghadiri peresmian 1.348 Hunian Jakhabitat DP Nol Rupiah yang berlokasi di Nuansa Cilangkap dan Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Bank DKI menyambut baik program Jakhabitat DP Nol Rupiah yang dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebagai BUMD DKI Jakarta yang terus menjalin sinergi dan kolaborasi, kami telah merealisasikan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah kepada 935 penerima manfaat untuk tiga projek hunian Jakhabitat DP Nol Rupiah di Nuansa Pondok Kelapa SAMAWA, Sentraland Cengkareng dan Bandar Kemayoran,” jelas Babay.

Selain itu, untuk mendukung akses layanan keuangan bagi para penghuni Jakhabitat, bank daerah ini juga menyediakan aplikasi JakOne Mobile sebagai solusi perbankan digital bagi nasabah penggunanya untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal mulai dari bayar bermacam tagihan seperti tagihan listrik, tagihan air, tagihan pajak, sampai dengan pembayaran retribusi daerah dan pajak serta belanja online.

JakOne Mobile juga dapat digunakan untuk transaksi non tunai melalui Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dimana saja dan kapan saja.

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program integrasi dalam bidang penyediaan hunian murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di DKI Jakarta. Program integrasi itu dikelola oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pemprov DKI Jakarta dengan nama JakHabitat.

“Dalam menjalankan tugasnya sebagai bank pelaksana Program DP Nol Rupiah, maka Bank DKI bertugas menyalurkan fasilitas kredit/pembiayaan kepada warga DKI yang dianggap memenuhi kriteria perbankan sebagai calon penerima manfaat berdasarkan hasil verifikasi sebelumnya oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pemprov DKI Jakarta. Bank DKI berkomitmen untuk turut mendukung penyaluran kredit DP Nol Rupiah dengan tetap memperhatikan penerapan prinsip kehati-hatian,” Babay menguraikan.

Demi tercapainya kelangsungan hidup manusia perkotaan yang lebih baik, sejumlah rusun di DKI Jakarta juga diselaraskan dengan berbasis pada Transit Oriented Development (TOD) yang lokasinya dekat dengan transportasi publik seperti Transjakarta, LRT maupun MRT. Untuk itu, Bank DKI juga menyediakan JakCard sebagai kartu elektronik prabayar yang sudah dipergunakan secara luas sebagai e-ticket berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot JakLingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara/Railink. JakCard juga menjadi alat pembayaran utama di berbagai Kawasan Wisata yang dimiliki Pemprov. DKI Jakarta seperti Taman Margasatwa Ragunan, Ancol, Monas, Planetarium dan berbagai museum. Adapun JakCard sendiri dapat diperoleh pada kantor cabang Bank DKI terdekat, tempat wisata (Ragunan, Ancol,Monas, Planetarium) maupun di loket transportasi publik di Jakarta (Transjakarta, MRT,LRT)

Untuk keperluan top up atau isi ulang saldo, pengguna JakCard juga tidak perlu repot mencari tempat top up. Selain gerai loket kawasan wisata, pemegang JakCard dapat menggunakan JakOne Mobile dari smartphone berfitur NFC untuk melakukan isi ulang saldo JakCard hanya dengan beberapa langkah mudah. “Kami berharap, berbagai fasilitas layanan perbankan tersebut dapat memudahkan para penghuni rusun dalam bertransaksi keuangan dengan aman, nyaman dan efektif”, ucap Babay.

Menutup Kuartal II 2022, Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif dengan raihan pertumbuhan laba sebesar 30,64% Yoy menjadi Rp504,90 miliar dari sebelumnya di Kuartal II 2021 sebesar Rp386,47 miliar. Pertumbuhan kredit meningkat sebesar 20,15% pada Kuartal II 2022 menjadi Rp43,64 triliun dibanding Kuartal II 2021 sebesar Rp36,32 triliun. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 35,12% (yoy) dari semula sebesar Rp44,95 triliun pada Kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp60,73 triliun pada Kuartal II 2022.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved