Bank Mandiri mempersiapkan pembiayaan khusus untuk mempercepat penerimaan pembayaran dan memperkuat likuiditas supplier PT Waskita Beton Precast (WBSP). Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur PT Waskita Beton Precast, Antonius Yulianto Tyas Nugroho bersama Senior Vice President Bank Mandiri Choirul Anwar.

Menurut Choirul, dengan skema Fasilitas Accepted Invoice Financing ini, nantinya akan membantu supplier WBSP dalam mendapatkan percepatan pembayaran setelah dilakukan verifikasi dan akseptasi terhadap tagihan invoice para supplier yang ditujukan kepada WBSP yang pada akhirnya akan meningkatkan likuiditas keuangan supplier serta kualitas pengadaan barang/jasa supplier kepada perseroan.

Pembiayaan ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN yaitu antara Bank Mandiri dan WBSP. Untuk tahap awal, Bank Mandiri akan menyediakan plafon sebesarRp300 miliar kepada supplier WBSP. “Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan bisnis kedua perusahaan secara keseluruhan,” kata Choirul.

Di sisi lain, tambahnya, dengan skema pembiayaan ini, dapat mendukung WBSP dalam menjalankan roda bisnisnya pada bidang industri manufaktur beton precast dan ready mix. Juga, menjadi benefit bagi para supplier WBSP terkait kepastian pembayaran dan kenyamanan dalam melakukan transaksi bisnis antara WBSP dengan suppliernya.

Bank Mandiri terus berupaya untuk meningkatkan dukungan pada sektor bisnis yang ada di Indonesia, khususnya dalam hal ini pada konstruksi. Sampai saat ini total dukungan Bank Mandiri melalui bisnis Small Medium Enterprise pada sektor konstruksi sebesar Rp 3,9 triliun.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id