Management Trends

Bank UOB Gandeng ITB Garap Pasar UKM

step0001

UKM (Usaha Kecil Menengah) menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia yang menyumbang 59% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Performa korporasi yang kurang baik di tahun lalu membuat UOB Indonesia mulai melirik sektor UKM. Bekerja sama dengan School of Business Management Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), UOB Indonesia membuat program UOBI-ITB Banker’s Executive Certificate Programme yang merupakan program khusus untuk relationship managers UOB Indonesia yang menangani nasabah-nasabah UKM.

Program ini menggabungkan studi berbasis kelas dengan pelatihan keterampilan di bidang kredit, manajemen risiko, pembiayaan perdagangan dan regulatory framework. Kerja sama yang dimulai di Februari 2015 akan berlangsung selama 4 tahun. Di tahap 1 pelatihan ini sudah ada 23 relationship manager yang lulus dari program ini dan ke depannya diharapkan mencetak 200 relationship manager.

Lawrence Loh, Managing Director Head of Business Banking UOB, mengatakan, ada beberapa faktor mengapa UKM tidak bisa naik level, antara kurangnya relasi, tidak mau berinovasi, mudah puas, dan tidak mau mengikuti perkembangan teknologi.

“Banyak UKM yang memiliki ide-ide bagus dan berambisi untuk berkekspansi keluar negeri, tapi mereka tidak bankable. Untuk itu, selain bekerja sama dengan ITB untuk membuat program ini, kami juga mendirikan business center bernama Sentra UKM,” ujarnya.

Fungsi Sentra UKM akan menyediakan jasa konsultasi bagi UKM di bidang perencanaan bisnis, transfer pengetahuan melalui diskusi dengan para pemimpin industri, dan melakukan networking. UKM memerlukan penasihat keuangan yang memiliki keahlian dalam memahami kegiatan bisnis lintas batas sehingga para lulusan dari training ini akan ditempatkan di sentra-sentra UKM UOB untuk membantu para UKM.

Selama ini UOB Indonesia membidik UKM menengah atas, namun untuk Sentra UKM, menginca UKM kecil agar bisa naik level ke menengah atas. Porsi UKM ada di sekitar 20% dari total portofolio dan diharapkan akan naik menjadi 25% sesuai anjuran dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sentra UKM ini dibuka pertama kali di kota Bandung, 3 di Jakarta di akhir tahun ini, dan 2 di Surabaya dan Semarang di 2017.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Sentra UKM ini adalah pelatihan, seminar, sesi monitoring dan coaching. “Di Sentra UKM kami di Bandung, kami telah mengadakan beberapa kegiatan setiap bulannya dan akan kami kembangkan menjadi mingguan,” jelasnya.

Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan mengundang pemilik UKM yang memiliki cerita sukses, pelatihan-pelatihan seperti mencatat arus uang, mencatat catatan keuangan yang benar, dan memberi masukan berdasarkan riset yang dilakukan.

UKM yang mengkuti sesi pelatihan hingga mentoring, berkesempatan untuk mendapatkan pendanaan. “Kami juga bisa membantu para UKM yang ingin berekspansi ke luar negeri dengan memanfaatkan jaringan cabang yang kami miliki di Asia Tenggara,” kata Edisono Limin, Business Banking National Sales Head UOB Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved