Technology Trends zkumparan

Baru Setahun, Logisly Catatkan 1.000 Pelanggan

Perusahaan rintisan sektor logistik, Logisly, memperkuat jaringan logistik dengan melakukan diversifikasi target pasar dan armada. Hingga saat ini sudah lebih dari 1.000 perusahaan yang tergabung dalam ini untuk melakukan pengiriman ke seluruh Indonesia.

Roolin Njotosetiadi, Co-founder & CEO Logisly mengatakan, sejak beroperasi di awal April 2019, Logisly terus tumbuh untuk menjembatani perusahaan pengguna (shipper) dan penyedia jasa truk (transporter) dalam rute layanan yang kini telah meliputi seluruh Indonesia.

“Kami ingin memberikan kemudahan untuk pemilik barang atau shipper dalam booking truk, dan untuk pemilik truk untuk mendapatkan tambahan order dan penghasilan,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (30/09/2020).

Perusahaan juga telah bekerja sama dengan ratusan shipper di Indonesia dalam menyediakan jasa trucking, mulai dari industri FMCG, elektronik, ekspor-impor, sampai dengan e-commerce dan teknologi.

“Kami bekerja sama langsung dengan principal, contohnya dengan Unilever, Haier, Midea; Grab ataupun dengan penyedia jasa logistik lain yang membutuhkan truk, seperti pelayaran Maersk, Fedex, dan lain-lain,” tambah Roolin.

Fitur dan teknologi yang dimiliki perusahaan diklaim dapat memudahkan pemilik barang untuk mendapatkan armada truk, yang dapat dilacak secara real time (live tracking). Platform ini juga didukung dengan penggunaan dokumen digital untuk surat jalan dan invoicing.

Berbeda dengan perusahaan konvensional, Logisly tidak terpaku ke tipe truk maupun rute tertentu. Co-Founder & CTO Logisly, Robbi Baskoro menjelaskan, jaringan yang cukup luas memungkinkan perusahaan menyediakan jenis truk dan service area yang lengkap, mulai dari Blindvan, Engkel, Wingbox, Trailer, dan beragam armada lainnya untuk pengiriman ke seluruh Indonesia.

Ia juga memastikan ketersediaan truk sudah 99% untuk memenuhi permintaan shipper dan pasar yang berubah ketika pandemi Covid-19. Selain itu, memastikan order tetap lancar dengan pembayaran yang terjaga.

“Bermitra dengan transporter yang kini berjumlah lebih dari 40.000 armada merupakan langkah strategis perusahaan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan shipper dan pasar di masa pandemi Covid-19 dan masa mendatang,” kata dia.

Salah satu perusahaan yang telah menjadi mitra transporter Logisly adalah CV Anugerah Jaya Trans. “Selama pandemi Covid-19, banyak truk kami terpakai untuk proyek bansos, membantu pemerintahan setempat mengirimkan beras, minyak goreng dll ke RW-RW di area Jabodetabek,” ujar Dony Kurniawan, Direktur CV Anugerah Jaya Trans.

Strategi diversifikasi industri itulah yang dinilai membantu pertumbuhan Logisly di masa pandemi Covid-19. “Memang ada beberapa sektor yang menurun, kami tetap menjalankan order dari sektor yang malah pengirimannya naik, misal kesehatan dan farmasi, di mana kami mengirimkan vaksin, hand sanitizer, dan masker,” ujar Roolin.

Ia pun optimistis pihaknya akan terus tumbuh dan dipercaya lebih banyak mitra perusahaan di situasi yang menantang saat ini. Perusahaan juga baru menutup penggalangan dana seri A yang rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis dan operasional.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved