PT Bank Central Asia bekerja sama dengan Digitraya Powered by Google Developers Launchpad meluncurkan program Synrgy Accelerator, yakni program akselerasi bagi startup untuk tumbuh dan berkembang terutama di bidang financial technology.

Dalam peluncuran tersebut, ada 8 startup yang terpilih untuk dibantu dari segi finansial, jejaring, dan pengetahuan yakni Crowde, Indogold, Amalan, AgenKan, Bizhare, Kendi, Bamms, dan Jari.

Armand W Hartono, Vice President Director BCA, mengatakan, laju startup di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang luar biasa untuk menjawab kebutuhan masyarakat masa kini. “Program ini langsung berada di bawah tim digital kami. Fokusnya adalah menjadi akselerator untuk membangun dan membantu start up untuk berkembang,” kata Armand. Lebih jauh dia mengatakan, startup yang bisa berkembang adalah mereka yang bergerak di bidang keuangan, memiliki leadership yang baik, memiliki bisnis model yang benar, dan timing yang tepat untuk bisa berkembang di pasar. Artinya, startup ini harus bisa menjawab kebutuhan masyarakat di waktu yang tepat.

Para peserta tidak hanya diberikan mentoring dan sharing selama 3 bulan, tetapi juga diberikan support untuk menjangkau investor global, kerjasama dengan berbagai perusahaan, akses koneksi dengan regulator, dan publikasi. Dia akhir sesi mentoring, para peserta nantinya diberikan kesempatan untuk mlakukan demo day secara internal dan eksternal. “Tugas kami adalah untuk mempertemukan atau menjadi penengah dari para startup ini dengan para investor, partner, maupun nasabah,” kata Armand menambahkan.

Salah satu investor yang dimaksud adalah CCV, yakni capital venture yang dimiliki oleh bank BCA sejak 2017 lalu. Armand mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika CCV nantinya akan menyuntikan dana kepada start up tersebut. “Tidak ada keharusan bagi CCV untuk menyuntikan dana, jika memang cocok ya silahkan bisa diberikan dana.” Pada tahun 2019 ini ada 8 startup yang dipilih dari ratusan yang mendaftar. Untuk tahun depan, Armand mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada lebih banyak startup lagi yang akan dipilih.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id