Bingung mau wisata kemana akhir tahun ini? Jelajah ke kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa, yuk. Intip serunya karnaval budaya di Banyuwangi.

Banyuwangi Ethno Carnival atau biasa disebut BEC memang lebih “muda” bila dibandingkan dengan karnaval serupa seperti Jember Fashion Carnaval yang lebih dulu eksis sejak 2002. Namun, semenjak digelar pertama kali tahun 2011, BEC ternyata disambut antusias. Siapa sangka, even tahunan yang mulanya digagas oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menjembatani modernisasi seni budaya lokal, bakal menyedot perhatian puluhan ribu orang. Bahkan ketika BEC 2020 dibatalkan karena pandemi, tak sedikit penggemarnya merasa kecewa.

Tahun ini BEC akan kembali digelar meriah pada Nopember mendatang. Iring-iringan parade kostum tradisional akan melewati rute Taman Blambangan hingga Kantor Bupati Banyuwangi melewati jalan-jalan protokol Kota Banyuwangi sepanjang 2,2 kilometer.

Dalam kegiatan ini para peserta akan beradu kreasi kostum yang unik namun kontemporer. Dipadu-padankan dengan penampilan tari-tarian ataupun penampilan visual di sepanjang rute karnaval. Kemeriahan karnaval juga akan diisi oleh berbagai stan pameran produk handicraft dan kuliner dari pelaku ekonomi kreatif setempat.

BEC menjadi andalan Pemkab Banyuwangi dalam mendatangkan wisatawan. Berdasarkan data Pemkab Banyuwangi setiap even BEC dihelat, tingkat hunian hotel di Kabupaten Banyuwangi meningkat tajam dan spending wisatawan saat even tembus hingga 85 miliar rupiah. Berharap tahun ini even BEC akan memulihkan roda perekonomian Banyuwangi akibat pandemi.

Setiap tahunnya ratusan peserta BEC memakai kostum menarik berdasarkan tema yang ditentukan. Seperti tema Re Barong Using, tema Gandrung Damarwulan dan Kundaran, atau tema The Legend of Kebo-Keboan. Tema-tema tersebut tak lain adalah kekayaan seni budaya tradisional asli Banyuwangi. Selama sembilan kali pelaksanaan even ini memang tema tidak pernah keluar jalur. Pemerintah sengaja menetapkan tema seputar spirit dan filosofi Banyuwangi yang tertanam kuat di tengah masyarakat.

Menariknya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan Banyuwangi sebagai kota festival terbaik di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut (2013 – 2015) lantaran konsistensi menggelar keragaman even wisata di Banyuwangi.

Kira-kira, tahun ini temanya apa ya? Penasaran? Yuk nonton karnaval ini, tapi ingat, selama berwisata tetap patuhi protokol kesehatan ya. Intip juga even seru lainnya yang akan digelar hingga akhir 2021 ini. Cek calendar of event Kemenparekraf di sini https://kemenparekraf.go.id/calendar-of-events .• (Renny)

Resume:

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) telah menjadi ikon atraksi pariwisata budaya bagi kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa. Tahun ini, Pemkab Banyuwangi kembali menggelar BEC setelah 2020 batal karena pandemi. Karnaval tahunan Banyuwangi yang unik dan spektakuler ini menampilkan adat tradisional asli Banyuwangi yang dikemas dalam kegiatan parade di jalan protokol Kota Banyuwangi sejauh 2,2 kilometer. Iring-iringan akan dimulai dari Taman Blambangan dan berakhir di Kantor Bupati Banyuwangi.