McDonald’s Indonesia mengadakan McDonald’s Hiring Day (MHD) untuk membangun Employer Branding pada 9 April 2018 secara serentak di 44 restorannya. Dalam acara MHD ini akan menjaring 3.000 karyawan baru yang akan menempati posisi kru hingga calon manajer.

Resto siap saji ini ingin mengajak masyarakat, khususnya kaum muda untuk menjadi bagian dari keluarga sekaligus mengukir karier yang gemilang. “Kami berharap program ini dapat membuka peluang bagi para pencari kerja sekaligus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dengan memberi lapangan pekerjaan yang didukung oleh pelatihan untuk mencapai kompetensi sesuai dengan standar perusahaan, membentuk karakter yang positif dan berperilaku mandiri, manambah wawasan, serta membentuk jiwa enterpreunership dengan mengadopsi sistem McDonald’s,” ujar Yulianti Hadena, Direktur Sumber Daya Manusia McDonald’s Indonesia.

Posisi pekerjaan yang dibuka pada McDonald’s Hiring Day ini ialah seluruh posisi operasional restoran, namun ketersediaan posisi disesuaikan dengan kebutuhan restoran di area tersebut. Proses seleksi akan dilakukan selama 1-2 minggu hingga pengumuman yang akan dilakukan oleh masing-masing restoran penyelenggara.

Menurut Badan Pusat Statistik, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2017 ialah sebesar 5,50 persen. Melihat hal tersebut, McDonald’s Indonesia juga berharap program McDonald’s Hiring Day ini dapat mendukung program pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia, salah satunya adalah dengan memudahkan masyarakat Indonesia, terutama anak-anak muda untuk mengembangkan diri dengan bekerja secara profesional di perusahaan multinasional.

Syarat untuk mengikuti program ini adalah: laki-laki/perempuan berusia 18-27 tahun, minimal lulusan SMA/SMK, memiliki minat terhadap bisnis restoran dan hospitality. Calon pelamar diharuskan datang langsung pada tanggal 9 April 2018 ke salah satu restoran yang telah ditentukan dengan membawa daftar riwayat hidup (CV) terbaru. Para pelamar yang memenuhi syarat selanjutnya akan melalui proses seleksi berupa wawancara dan On the Job Evaluation (OJE) atau latihan bekerja di restoran McDonald’s selama satu hari.

Bagi Mc Donald,s karyawan merupakan aset terpenting, sehingga diperhatikan terkait aturan upah minimum. Keuntungan lainnya yang didapatkan oleh karyawan ialah pelatihan pendukung dengan sistem komprehensif, di mana setiap individu diberikan modul pelatihan yang sama dan secara bergantian dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, ada kesempatan untuk bekerja di seluruh bagian di dapur, sehingga pada akhirnya setiap individu diharapkan akan memiliki multi-skills untuk mendukung pekerjaan mereka. Juga, jenjang karier yang jelas dan transparan sehingga para karyawan selalu terpacu dan tertantang untuk mencapai posisi yang lebih tinggi.

Pertumbuhan bisnis yang pesat menuntut perusahaan terus melakukan rekrutmen. Selain mengisi posisi di restoran-restoran yang telah ada, juga untuk pembukaan restoran baru di berbagai kota. Resto ini selalu merekrut masyarakat setempat untuk menjadi karyawan. Pun, sejumlah karyawan yang dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi mengakibatkan kebutuhan akan karyawan baru sebagai pengganti terus bertambah.

Hingga kini, perusahaan itu telah memiliki lebih dari 10.000 karyawan dan akan terus bertambah seiring dengan komitmen McDonald’s untuk terus membuka restoran baru dan semakin mendekatkan diri dengan masyarakat.

McDonald’s Indonesia telah 27 tahun beroperasi di Indonesia. Dalam kurun waktu itu, banyak ceritas sukses karyawan yang inspiratif. Cerita Riki Purnama, Manajer Operasional McDonald’s Indonesia yang berhasil menjadi Outstanding Manager di Australia dan The Best Operation Manager McDonald’s bisa menjadi inspirasi para lulusan SMA yang ingin meniti karier dari bawah di restoran cepat saji asal Amerika. Mendapat kesempatan pelatihan di berbagai resto McDonald’s di negara lain di mana pun resto ini berada. Selain tentunya reneumerasi yang menjanjikan.

“Saya sudah bekerja selama 18 tahun, lulusan SMA. Tapi di McDonlad’s saya mendapat kesempatan berkarier luas. Saya pernah merasakan bekerja di McDonald’s Singapura, bahkan ketika Olimpiade Beijing 2008 saya salah satu yang mendapat kesempatan ke sana untuk bisa melayani para atlet dunia,” kenangnya. Riki memandang restoran ini sangat mengutamakan kemampuan dan kompetensi karyawannya bukan sekadar latar belakang pendidikannya saja. Riki bahkan dengan posisinya saat ini bertanggung jawab mengelola operasi 26 gerai McDonald’s Indonesia di area Jawa Barat.

Karyawan merupakan aset terpenting yang sangat diperhatikan oleh McDonald’s diantaranya dengan selalu memperhatikan peraturan pemerintah mengenai upah minimum. Keuntungan lainnya yang didapatkan oleh karyawan ialah pelatihan pendukung dengan sistem komprehensif, dimana setiap individu diberikan modul pelatihan yang sama dan secara bergantian dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, karyawan diberikan kesempatan untuk bekerja di seluruh bagian di dapur, sehingga pada akhirnya setiap individu diharapkan akan memiliki multi-skills untuk mendukung pekerjaan mereka. Selain itu McDonald’s selalu berkomitmen untuk memberikan jenjang karir yang jelas dan transparan sehingga para karyawan selalu terdorong dan tertantang untuk mencapai posisi yang lebih tinggi.

Irnawati, Operation Consultant McDonald’s Indonesia untuk area Tangerang juga turut membagikan pengalamannya dalam konperensi pers yang diadakan di restoran McDonald’s Sarinah, Jakarta ini. Bagi Irnawati, kesuksesan karyawan bukan hanya karena faktor pekerjaan, melainkan juga didukung dengan suasana kerja yang nyaman serta fleksibilitas waktu bekerja agar tercipta keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. Hal ini lah yang dirasakan oleh Irnawati, seorang ibu dengan 2 orang anak yang mengawali kariernya di McDonald’s Indonesia setelah menikah pada 1996.

“Bekerja di McDonald’s yang beroperasi 24 jam setiap harinya tidak membuat saya melalaikan tugas utama saya sebagai seorang perempuan. Saya sangat bersyukur karena selama ini McDonald’s tidak pernah menghalangi peran saya sebagai seorang ibu dan juga istri, hal ini lah yang membuat saya bertahan bekerja selama 22 tahun. Bahkan anak pertama saya pun telah mengikuti jejak karir saya sebagai salah satu manager di restoran McDonald’s” ungkap Irnawati.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id