Sejak Agustus 2016, PT Angkasa Pura II (AP II) menggandeng perusahaan penyedia jasa layanan fasilitas terintegrasi di bidang pelayanan, PT ISS Indonesia untuk meningkatkan layanan publik di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta khususnya di Terminal III. Kerjasama tersebut fokus di bidang kebersihan, keamanan, parkir dan lainnya.

EVP-Head of Key Account Management PT ISS Indonesia Faisal Muzzaki mengungkapkan bahwa bandara merupakan pintu gerbang utama wisatawan asing ke Indonesia. Sehingga bisa dikatakan bandara adalah wajah Indonesia.

“Airport adalah wajah Indonesia, di mana saat wisatawan asing yang masuk ke Indonesia. Mereka akan melihat dari sisi kebersihan, terutama di toilet. Hal tersebut akan menciptakan persepsi mereka terhadap Indonesia. Sehingga kebersihan bandara perlu dijaga,” ujarnya.

Untuk menciptakan persepsi yang baik di mata wisatawan asing, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan, khususnya dari sisi kebersihan, mulai dari kebersihan luar gedung hingga toilet. “Kami sangat serius menangani kebersihaan Terminal III dengan teknologi kelas dunia sehingga memudahkan pekerja bekerja maksimal dan menghasilkan pekerjaan yang memuaskan,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya dalam memberikan jasa airport service, bukan hanya sekadar menyediakan tenaga kerja saja. melainkan juga memberikan experience yang berkualitas untuk pengunjung airport. “Hampir tidak ada tenaga kerja kami yang melakukan pencurian dan lainya karena culture kami profesional. Misalnya kalau ada petugas kebersihan kami menemukan barang milik penumpang maka akan dikembalikan,” jelasnya.

Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara Udara AP II, Ituk Herarindri, mengungkapkan, saat ini tingkat kepuasaan pelayanan di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta meningkat. Kata Hera, khususnya di Terimal III sudah tidak ada lagi keluhan dari penumpang mengenai kebersihan, terutama di toilet.

Ke depan, ia menargetkan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta mampu bersandar di peringkat 20 besar pada akhir tahun ini. Sebelumnya, Bandara Soetta mendapatkan penghargaan The Most Improve Airport dengan menduduki posisi 44 di awal tahun 2017, dan salah aspek penilaiannya adalah kebersihan. “Di tahun lalu, Soetta mampu melangkahi 19 negara dari posisi 63 di tahun 2016 ke posisi 44 di kuartal 1 pada tahun 2017,” ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data ISS Indonesia, setidaknya ada sekitar 3000 pekerja yang ditugaskan untuk menangani pelayanan, baik sebagai petugas kebersihan, keamanan, parkir dan lainnya di Bandara Soetta.