Management Trends

Beginilah Kerangka Kerja Audit Internal untuk Menopang GCG

Ilustrasi foto : Istimewa

Internal Audit merupakan sebuah proses penilaian dan evaluasi atas pengelolaan bisnis untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Aktivitas ini membantu organisasi bisnis mencapai tujuannya dengan pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal dan proses tata kelola.

Head of Governance Risk Control & Technology Consulting RSM Indonesia Angela Simatupang, menyampaikan fungsi internal audit telah menjadi fungsi yang penting, strategis, dan sangat dibutuhkan agar untuk membantu organisasi menjalankan tata kelola yang baik secara efektif, efisien, serta berkelanjutan. “Agar fungsi audit internal bisa mendukung organisasi, dibutuhkan kompetensi auditor yang menunjang, dan salah satu acuan yang dapat digunakan adalah Internal Audit Competency Framework yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors,” ujar Angela di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan ini, Partner Governance Risk Control Practice GMB Daniel Probo menjelaskan, saat ini tantangan bagi organisasi semakin banyak dan beragam dan memberi tekanan yang sangat berat untuk operasional bisnis. Alhasil, para stakeholder dalam organisasi bisnis pun menggantungkan ekspektasi yang lebih tinggi pada proses internal audit yang lebih efektif dan efisien.

Saat ini, lanjut Daniel, audit internal diharapkan lebih dari sekadar melakukan testing atas kontrol transaksi keuangan, tapi juga tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan operasi sebuah perusahaan. “Fokus fungsi internal audit tidak hanya sebatas memiliki infrastruktur yang terbaik atau canggih, tapi harus dibarengi dengan skill mumpuni dari sumber daya manusianya,” papar Daniel.

Dalam menjalankan pekerjaannya, internal auditor dituntut untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai dengan International Standards for The Professional Practice of Internal Auditing.

Sejalan dengan kian pentingnya peran internal audit di tengah berbagai tantangan perusahaan serta keharusan memenuhi standar kompetensi bagi para internal auditor, Institute of Internal Auditors (IIA) sebagai organisasi yang merupakan induk dari profesi internal audit pada 2020 merilis The IIA Internal Audit Competency Framework. “Framework ini penting untuk jadi acuan dasar para user dalam meningkatkan skill mereka dan pada akhirnya bertujuan menciptakan proses internal audit yang lebih efektif, efisien dan memiliki value added. Setidaknya ada 4 area kompetensi di dalamnya, yakni professionalism, leadership and communication, performance, dan environment,” jelas Daniel.

Dia merincikan empat area kompetensi ini memiliki knowledge area masing-masing dengan level kompetensi yang terbagi general awareness, applied knowledge, dan expert. Jika professionalism, performance, dan environment berbicara tentang kemampuan teknis maka leadership and communication terkait kemampuan soft skills. “Untuk para internal auditor yang mungkin sedang berusaha mendapatkan sertifikasi internal audit, framework ini sudah sangat selaras,” ujar Daniel.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved