Marketing Trends

Bekraf dan BNI Syariah Gelar Deureuham

Untuk meningkatkan kemajuan dan perkembangan ekonomi kreatif entrepreneur (ekrafpreneur) di Indonesia, Bekraf dan BNI Syariah bersinergi menyelenggarakan Deureuham: Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia 2018.

Deureuham adalah kompetisi untuk mendorong pelaku usaha ekraf berbasis syariah mendapatkan dukungan pembiayaan dari perbankan syariah.

“Kompetisi Deureham 2018 merupakan sebuah langkah inovatif dalam memfasilitasi pelaku ekraf mengakses pembiayaan perbankan syariah. Harapannya, acara ini mampu menstimulasi pertumbuhan bisnis berbasis syariah secara signifikan di Indonesia,” kata Fadjar Hutomo, Deputi Akses Permodalan Bekraf.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati, menuturkan, Deureuham merupakan salah satu bentuk dukungan kami terhadap pelaku ekonomi kreatif untuk memperoleh akses pembiayaan usaha yang lebih mudah sesuai kriteria. Juga, memberikan pembekalan produk-produk perbankan dan pengelolaan keuangan sesuai dengan prinsip syariah yang menjangkau kebutuhan para entrepreneur.

Pelaku ekraf berbasis syariah yang dimaksud dalam kompetisi ini yaitu produk dan jasa yang tidak hanya memenuhi aspek functional benefit dan emotional benefit, tetapi juga memenuhi aspek spiritual benefit.

Berdasarkan Asian Development Bank (ADB) 2010, segmen kelas menengah muslim Indonesia merupakan yang terbesar di ASEAN dan ketiga terbesar di Asia. Bekraf memandang hal ini sebagai peluang yang bisa digunakan oleh pelaku ekraf Indonesia berbasis syariah untuk mengembangkan bisnis mereka pada pangsa pasar potensial tersebut.

Bekraf menghubungkan berbagai stakeholder berkepentingan dalam menumbuhkan wirausaha kreatif berbasis syariah di Indonesia serta berupaya meningkatkan daya saing dan kompetisi usaha kreatif melalui Deureuham.

Untuk mengesahkan peluncuran Deureuham, Bekraf dan BNI Syariah menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) di Gedung Kementerian BUMN di Jakarta (9/3/2018).

“Deureuham merupakan role model kompetisi khusus yang digelar Bekraf dalam pengembangan landscape usaha kreatif berbasis syariah di Indonesia,” tegas Fadjar.

Dua kategori yang di kompetisikan adalah kategori umum untuk pelaku usaha ekraf berbasis syariah sub sektor kuliner, fashion, kriya dan desain produk serta kategori teknologi untuk sub sektor aplikasi & game, film & animasi dan fotografi.

Kriteria pelaku usaha ekraf berbasis syariah yang lolos kurasi yaitu bersifat kreatif dan inovatif, serta memiliki dampak sosial yang positif.

Setelah launching, roadshow akan digelar di lima kota (Palembang, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, dan Makassar) Maret ini untuk menginformasikan secara luas acara Deureuham sekaligus menjaring pelaku usaha ekraf berbasis syariah untuk berkompetisi mendapatkan edukasi dan pendampingan (workshop, mentoring, training, bootcamp, business matching).

Pendaftaran peserta secara online dibuka sejak 9 Maret dan ditutup pada 8 April 2018i. Bekraf memilih 100 peserta pada tiap regional. Bagi 10 peserta tiap regional berkesempatan mengikuti bootcamp yang terdiri dari Business Matching & Mentoring pada Mei mendatang. Kemudian, masing-masing enam pemenang dari tiap regional mengikuti bootcamp nasional sekaligus mentoring yang ditutup dengan penganugerahan pemenang dengan hadiah umroh beserta uang saku sekaligus pembiayaaan dalam mengembangkan usaha dari BNI Syariah pada Juli mendatang.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved