Trends

BEKUP 2021, Kemenparekraf Targetkan Penguatan Ekosistem Ekonomi Digital

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali membuka program Baparekraf for Startup (BEKUP) 2021. Tahun keenam program khusus untuk sektor ekonomi digital ini menitikberatkan pada upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi COVID-19, sekaligus mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan digital (digital start-up) di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengingat perkembangan ekosistem ekonomi digitalIndonesia adalah yang terbaik di Asia Tenggara.

Data Cento Ventures menyebutkan bahwa investasi modal perusahaan rintisan Indonesia selama semester pertama 2020 merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Tercatat, bagian modal (share of capital) yang diinvestasikan mencapai 74%, diikuti Singapura 12%, Thailand dan Vietnam masing-masing 5%, Malaysia 3%, dan Filipina 2%.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno

“Kemenparekraf selama beberapa tahun terakhir sudah fokus pada peningkatan peran perusahaan rintisan digital dalam mengembangkan potensi masyarakat terutama melalui BEKUP yang dirancang mengembangkan ekosistem perusahaan rintisan digital di Indonesia,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam acara pembukaan BEKUP 2021 di Jakarta, 27 April 2021.

Menurut Sandi, pertumbuhan ekonomi digital dapat meningkat lebih signifikan bila jumlah perusahaan rintisan yang ada semakin banyak. Karena itulah, Kemenparekraf siap memberikan stimulus bagi lahirnya perusahaan rintisan ini lewat program BEKUP.

BEKUP ini merupakan program yang dijalankan Kemenparekraf untuk melakukan proses inkubasi bagi pengusaha atau startup baru agar dapat berkembang lebih cepat. Khusus untuk tahun ini, program BEKUP dibagi menjadi dua, yakni BEKUP Academy Program dan Mentor Training Program. BEKUP akademi sendiri terdiri dari tiga tingkatan sesuai kapasitas usaha atau UMKM yang mengikuti, sedangkan mentor training merupakan program khusus bagi para pengusaha yang mau menjadi mentor.

“Tahun ini, Kemenparekraf membuka peluang untuk para wirausahawan mengikuti program tersebut dengan target 400 perusahaan rintisan digital dan 100 mentor perusahaan rintisan yang rencananya akan dilakukan secara daring di Jakarta, Pekanbaru, Yogyakarta dan Manado,” ujar Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam.

Sandi berharap, BEKUP 2021 ini mampu berperan dalam penciptaan solusi inovatif dan modern untuk menghadapi setiap tantangan yang ada guna mendukung dan mendorong ekosistem perusahaan rintisan digital Indonesia untuk merealisasikan optimisme ekonomi nasional 2021. “Kami yakin upaya kolaborasi perusahaan rintisan lewat program BEKUP di era disrupsi ini akan menambah pertumbuhan kewirausahaan dan ekonomi Indonesia,” tutur Sandi. Sejak 2016, BEKUP telah hadir di lebih dari 20 kota di Indonesia dan menghasilkan lebih dari 750 perusahaan prarintisan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved