Trends zkumparan

Belajar Lagi Melahirkan Ide-Ide Kreatif di IdeaFest 2018

Jelang Sumpah Pemuda, Presiden RI Joko Widodo membuka Idea Fest di JCC Senayan Jakarta (26/10/2018). Gelaran keenam itu diserbu milenial yang mengular antrean masuknya, baik yang menuju arena utama maupun di depan kelas-kelas berbagi ide.

Sejak hadir pada 2011, IdeaFest memiliki visi menciptakan kesembangan dan berlanjutan industri kreatif. Gelaran ini benar-benar menyedot perhatian luar biasa para milenial. Meski tiket dibantrol dengan harga mahal, mulai dari Rp 950 ribu hingga Rp 1,75 juta, para milenial yang haus akan update knowledge rela antre mengular menunggu lama di luar JCC Senayan hingga Presiden Joko Widodo keluar area setelah pembukaan.

Bukan hanya itu, gelaran yang menghadirkan banyak ruang sharing itu, setiap ruang dengan berbagai tema dan pembicara top itu pun selalu penuh di setiap sesinya. Bahkan sebelum sesi selesai, para milenial itu rela duduk di karpet depan ruang atau mengantre lama untuk bisa ikut di sesi berikutnya. Tiap sesi setidaknya menghabiskan waktu 2 jam.

IdeaFest awalnya merupakan gelaran dua tahunan. Setelah berjalan dengan baik sebanyak 5 kali dalam jangka waktu 7 tahun, acara ini kembali hadir di tahun 2018 dengan mengusung beberapa agenda konferensi, yaitu Ideatalks (workshop), Texpo (pameran), O2O Bazaar. Dengan tema yang diangkat tahun ini adalah We believe that success lead by the big capital ‘C’: Creative, Connect, Creation, Confident, Collaborate, Chalenge, Chance.

Dalam sambutannya, Jokowi menyoroti beberapa hal yang penting diperhatikan para milenial. Presiden mengingatkan pentingnya memperhatikan kebutuhan pasar, kualitas, dan packaging. “Memulai dengan melihat kebutuhan pasar kemudian juga mengemas dalam packaging_ yang baik sehingga kualitas produk baik, harga yang kompetitif, tren selalu mengikuti pasar. Ini anak-anak muda harus seperti itu,” ucapnya.

Tidak heran jika Presiden kemudian tertarik membeli salah satu jaket lokal produksi Bandung yang turut memeriahkan area bazar di IdeaFest karena menarik secara kemasan, harga dan kualitasnya. Jaket berwarna terakota itu langsung digunakan Jokowi saat keliling area IdeaFest. “Harganya Rp499.000 dari AME raincoat. Ini bisa dipakai pas hujan, pas enggak hujan juga bisa,” ujarnya sedikit berpromosi.

Presiden memuji produk-produk lokal karya anak muda Indonesia yang menurutnya sudah mengikuti tren yang berkembang. “Banyak lompatan-lompatan yang semuanya dikelola dan dimenej oleh kaum milenial yang membuat saya terkaget-kaget. Dan saya meyakini semua itu yang akan menggerakkan Indonesia dan kita semua ke depan,” lanjutnya.

Ia bangga dan bahagia, teknologi buatan anak-anak muda Indonesia sudah bisa mengintervensi negara lain. IdeaFest, menurutnya, merupakan forum yang berbicara tentang inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, berpikir out of the box, menyusun strategi ide dan mewujudkannya menjadi sebuah kenyataan. “Anak-anak muda yang akan menggerakkan itu menjadi kenyataan,” tegasnya. Maka itu Jokowi mendorong agar startup unicorn di Indonesia harusnya bisa lebih dari empat ke depannya.

IdeaFest 2018 yang hanya digelar dua hari ini (26-27 Oktober) diharapkan dapat menghasilkan sinergi dan kolaborasi apik bukan saja para pendiri startup, juga pembuat film, musisi, pemain di industri kreatif, pembuat konten kreatif guna bersama-sama membangun industri di Indonesia bersama-sama.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved