PT Hyppe Teknologi Indonesia (Hyppe) menjadi perusahaan rintisan atau startup lokal pertama yang mengantongi perlindungan terhadap pengembangan aplikasi media sosial. Perusahaan pengembang perangkat lunak ini akan mengembangkan aplikasi media sosial lokal untuk menunjang kebutuhan para generasi bangsa dalam berekspresi.

Hyppe melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Berdikari (Persero), perusahaan asuransi BUMN sebagai penyedia jaminan pembayaran terhadap setiap alokasi penempatan dana yang dilakukan untuk pengembangan aplikasi media sosial Hyppe. Dengan kerja sama ini, semakin mendukung persiapan Indonesia dalam memasuki era teknologi Industri 4.0.

Dan sinergi ini merupakan suatu bentuk komitmen Hyppe untuk terus melakukan berbagai inovasi agar dapat mendukung Bangsa Indonesia dalam memasuki era Industri 4.0. Chief Strategic Officer PT Hyppe Teknologi Indonesia, Magin mengklaim pengembangan aplikasi media sosial Hyppe nantinya akan hadir sebagai kompetitor media sosial raksasa lainnya seperti Facebook, Youtube dan Instagram yang menawarkan konsep sharing economy platform, sehingga dapat membantu perekenomian Indonesia dari berbagai lapisan.

“Sudah saatnya produk-produk luar yang kita gunakan selama ini digantikan oleh produk lokal Indonesia sendiri, yang tentu saja telah disusun dan menyesuaikan dengan nilai-nilai budaya, sosial, dan sosiologis Bangsa Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers (25/11/2020). Ia berharap Hyppe nantinya dapat memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pengguna dan pembuat konten agar bisa menciptakan dan mengembangkan kreativitas secara optimal.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id