Marketing Trends zkumparan

Berebut Rp600 Juta di Indonesia Games Championship 2018

Telkomsel bersama Metranet tidak mau ketinggalan menggarap legitnya bisnis games. Baik dalam mendukung pengembangan ekosistem, bisnis maupun talent-talent di eSport.

Upaya yang dilakukan Telkomsel salah satunya dengan menggelar Indonesia Games Championship (IGC) 2018 untuk kedua kalinya. IGC merupakan sebuah ajang kompetisi games dan berkumpulnya anak muda yang memiliki keterampilan dalam bermain games.

Lebih dari 115 ribu peserta dan pengunjung akan meramaikan ajang IGC 2018. IGC adalah event turnamen online games (eSports) terbesar di Indonesia. Tahun 2017, Telkomsel sukses menggelar IGC dengan lebih dari 13 ribu peserta dan pengunjung di enam kota besar di Indonesia. Kejuaraan ini disaksikan oleh sekitar 246 ribu penonton secara live streaming di website Dunia Games.

“Melalui IGC 2018, kami berupaya mewadahi komunitas gamer yang ada di Indonesia untuk saling berinteraksi dan berbagi informasi seputar games. Ajang ini merupakan salah satu upaya kami untuk membangun ekosistem digital entertainment lifestyle bagi masyarakat Indonesia,” kata Alistair Johnston, Direktur Marketing Telkomsel di The Pallas SCBD Jakarta (06/02/2018).

Dikatakan Auliya I. Fadli, GM Games & Apps Telkomsel, industri game di Indonesia termasuk di dalamnya penerbit dan penyedia pembayarannya nilainya bisa mencapai triliunan Rupiah. “Kami bersama Metranet, sebagai penyedia layanan pembayaran game dengan pulsa saja sangat besar, belum termasuk pembayaran dengan kartu kredit dan cara pembayaran lain,” ucap Fadli tanpa menjabarkan angkanya.

Ia menambahkan, pengguna game di layanan data Telkomsel saat ini mencapai 40 jutaan atau hampir seperempat pelanggan Telkomsel. Dari angka tersebut pengguna yang digolongkan hard core mencapai 300 ribuan, sisanya pemain cassual (biasa saja). “Kami proyeksikan pemain game tumbuh 20-30% tahun depan. Untuk mencapai proyeksi tersebut selain dengan ajang IGC ini juga akan ada 300 event di kota-kota seluruh Indonesia dengan pemain dan pengunjung yang akan hadir rata-rata 200-an pemain per kota,” terangnya.

Ada dua jenis game yang dipertandingKan di IGC 2018: permainan bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) dan casual game. Kompetisi ini diselenggarakan dalam dua kategori, yaitu PC Game dan Mobile Games. Untuk kategori PC Game, jenis game yang dikompetisikan adalah Dota 2. Sementara jenis game yang dikompetisikan pada kategori Mobile Games adalah Vainglory, Mobile Legends, AOV, dan LINE Let’s Get Rich. Para pemenang kompetisi games ini akan memperebutkan hadiah lebih dari Rp 600 juta.

Pendaftaran untuk kualifikasi nasional dibuka mulai tanggal 6 Maret 2018 yang dapat diakses secara online di website Dunia Games. Pertandingan babak kualifikasi nasional digelar secara online akan berlangsung pada bulan Maret dan April 2018. Delapan tim terbaik untuk masing-masing game pada babak kualifikasi tingkat nasional akan saling berhadapan untuk memperebutkan gelar juara pada grand final yang akan berlangsung pada tanggal 20-22 April 2018 di Kartika Expo Balai Kartini, Jakarta.

Pada puncak acara IGC 2018 di Jakarta, selain mengundang kembali para pemenang baik dari event IGC 2017 dan pemenang babak penyisihan di event Maxcited 2017 di 8n kota, Telkomsel juga akan mendatangkan tim profesional berskala internasional, baik yang diundang secara khusus maupun finalis online qualifier untuk wilayah Asia Tenggara. Kehadiran tim internasional ini diharapkan semakin menyemarakkan IGC 2018.

“Kami mengapresiasi langkah Telkomsel yang berinisiatif menggelar IGC untuk mengembangkan industri eSports di Indonesia. Kami berharap Telkomsel mampu mendukung kreativitas dan talenta developer muda Indonesia dalam menciptakan model permainan tradisional menggunakan teknologi digital. Kami yakin Telkomsel mampu mewujudkannya,” kata Raden Isnanta, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Ia menambahkan, eSport ini bisa menjadi nation branding juga. “Saat ini masih dalam posisi olah raga rekreasi, belum olah raga prestasi. Kalau sudah masuk PON, ASEAN Games baru akan membawa citra dan merangsang anak muda untuk jadi atlet eSport,” imbuhnya. Saat ini masih belum banyak pemain eSport profesional di Indonesia.

IGC merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk menjadikan duniagames sebagai portal games terbesar. Selain IGC, Telkomsel juga berambisi untuk mengembangkan eSports dengan mengadakan turnamen lokal, nasional, dan internasional. Bersama dengan mitra, Telkomsel juga membangun eSports team untuk membangun ekosistem eSports Indonesia.

Selain menyaksikan kompetisi eSports, para pengunjung IGC 2018 juga bisa merasakan serunya bermain virtual reality game, console game, serta arcade games. Pengunjung juga akan dihibur penampilan musik atraktif dari JKT 48 dan artis pendukung lainnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved