Turut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-74, Mall Ciputra Jakarta bekerja sama dengan JISS COM menyelanggarakan program kuliner bertajuk Kampeong legenda. Acara di area Center Court, Mal Ciputra Jakarta ini berlangsung 7-18 Agustus 2019.

Sebanyak 80 stan kuliner legendaris dengan cita rasa otentik berpartisipasi dalam acara ini. Kampoeng Legenda menghadirkan langsung beragam jenis kuliner langsung dari daerah asalnya sehingga untuk pengunjung yang tertarik mencicipi kuliner khas daerah, tidak perlu jauh-jauh ke kota asalnya.

Melalui Kampoeng Legenda, Mall Ciputra Jakarta turut mengupayakan pelestarian budaya bangsa melalui kepedulian terhadap pelestarian kuliner legendaris Indonesia agar tidak punah bahkan semakin dikenal oleh seluruh masyarakat.

Ferry Irianto, General Manager Mall Ciputra Jakarta, menjelaskan, menghadirkan kuliner legendaris langsung dari daerahnya bukanlah sesuatu yang mudah.

“Kami secara khusus menghadirkan kuliner otentik dari daerah asalnya. Tujuan kami adalah untuk melestarikan budaya kuliner legendaris nusantara yang bisa menyatukan kita semua. Pengunjung tidak perlu lagi repot-repot pergi jauh untuk mendapatkan kuliner legendaris, cukup datang ke Mal Ciputra Jakarta,” paparnya.

Tenant-tenant kuliner yang berjajar di area Center Court memudahkan pengunjung untuk berkeliling sembari menemukan kuliner yang mereka inginkan. Sistem pembayarannya cukup menggunakan Tapcard yang disediakan oleh loket.com. Selain itu, Kampoeng Legenda sekaligus mengkampanyekan ‘Buang Sampah Sendiri’ kepada para pengunjung.

“Selain memperkenalkan kuliner legendaris, adalah tanggungjawab kami untuk meningkatkan kesejahteraan tenant. Untuk itu, kami sengaja mengajak mereka ke sini agar kuliner yang dijajakan bisa diperkenalkan di luar daerah masing-masing. Target kami ke depannya adalah mengajak lebih banyak tenant terutama kuliner yang sudah sangat legendaris tapi masih belum diketahui publik secara luas,” ujar Febryanto Rachmat, CEO JISSCOMM.

Kuliner legendaris yang bisa ditemukan di Kampoeng Legenda di antaranya Sate Padang Betbur Danguang Danguang dari Payakumbuh, Nasi Krawu Buk Tiban Khas Gresik, Toko OEN Semarang, Otak-otak Ase dari Bangka, Gudeg Yu Djum dari Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

Turut hadir pula food Youtuber Nex Carlos dan food storyteller Ade Putri Paramadita dalam acara ini. Menurut Ade, kunci dari melegendanya sebuah kuliner hingga puluhan tahun lamanya terletak pada konsistensi citarasa dan mutu, terutama yang perlu diperhatikan adalah teknik memasak yang telah dipertahankan turun-temurun.

Selain itu, kuliner Asia terutama Indonesia saat ini berada di puncak popularitas karena keanekaragaman rempah yang masih jarang ditemukan pada kuliner Eropa.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id