Trends

BI: Jawa Barat Pengguna QRIS Terbesar

Ilustrasi pembayaran non tunai (QRIS) (Foto: istimewa)
Ilustrasi pembayaran non tunai (QRIS) (Foto: istimewa)

Bank Indonesia mencatat, pengguna (Quick Response Code Indonesian Standard) yang terbanyak ada di Jawa Barat. “Dibandingkan dengan daerah lain, Jawa Barat menempati urutan pertama dengan jumlah merchant terbanyak yaitu 612.883 atau 23 persen dari total jumlah merchant nasional,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 2 Maret 2020.

Herawanto mengatakan, peluang menambah pengguna QRIS di Jawa Barat masih terbuka lebar dengan melihat besarnya jumlah penduduk. “Penggunaan QRIS di Jawa Barat tercatat tinggi namun masih terdapat peluang untuk ditingkatkan kembali mengingat besarnya jumlah penduduk Jawa Barat,” kata dia.

Menurut dia, pengguna QRIS di Jawa Barat bahkan sudah menjangkau pasar tradisional. “QRIS di Jawa Barat saat ini telah digunakan oleh pedagang mikro, kecil, menengah dan besar seperti di pasar tradisional, pasar modern, mall, online shop, universitas, sekolah, kantin, koperasi dan lainnya. Selain itu, QRIS juga dapat digunakan untuk keperluan lain seperti zakat, infaq, shadaqah, iuran kas dan palang merah,” kata Herawanto.

QRIS merupakan standar pembayaran dengan QR Code yang disusun Bank Indonesia dan Asosiasi Pembayaran Indonesia (ASPI). QRIS resmi digunakan sejak 17 Agustus 2019. QRIS dirancang salah satunya untuk mengintegrasikan ekonomi keuangan digital. “Saat ini, terdapat 27 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang sudah memiliki izin penyelenggaraan QRIS,” kata dia.

Kendati demikian, Bank Indonesia mengakui, implementasi QRIS masih menghadapi sejumlah kendala. “Kendala utama yang muncul adalah pemahaman QRIS oleh masyarakat relatif masih rendah. Hal itu tidak terlepas dari tingkat pemahaman masyarakat termasuk merchant, terhadap financial dan digital literacy yang beragam,” kata Herawanto.

Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat akan menggelar Pekan QRIS di wilayahnya dengan menyasar UMKM, pedagang pasar, mahasiswa, serta masyarakat luas. Pada Minggu, 19 Maret 2020 misalnya, Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat akan menggelar parade QRIS untuk mendorong masyarakat mencoba bertransaksi dengan QRIS. “Untuk memberikan masyarakat pengalaman secara langsung bertransaksi menggunakan QRIS,” kata Herawanto.

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved