Management Trends zkumparan

Bill & Melinda Gates Foundation Percayakan Riset pada Bio Farma

Bill & Melinda Gates Foundation Percayakan Riset pada Bio Farma
Bio Farma kembali mendapat kepercayaan melakukan riset dan produksi vaksin-vaksin terbaru

Bio Farma, Badan Kesehatan Dunia (WHO), Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF), serta PATH mendiskusikan kerja sama riset dan pengembangan produk-produk baru Bio Farma ke depan, sejak 24 hingga 26 April 2019 di Bandung.

Direktur Utama Bio Farma, M. Rahman Roestan, mengatakan, pihaknya kembali mendapatkan kepercayaan lembaga penelitian dunia untuk terlibat dalam penelitian dan produksi vaksin – vaksin terbaru untuk mencegah beberapa penyakit, seperti penyakit polio yang akan eradikasi (musnah) pada tahun 2020 mendatang.

“Penelitian vaksin polio generasi terbaru (nOPV) ini, termasuk pengembangan teknologi vaksin, Uji Klinis tahap 1 – 3, hingga proses produksi,” katanya.

Sejak tahun 2012, Bio Farma sudah bekerja sama dengan BMGF, khususnya untuk transfer teknologi produk-produk masa depan, seperti vaksin novel OPV tersebut. Adapun pada Oktober 2018 lalu, dalam pertemuan Annual Meeting IMF-World 2018 di Bali, BMGF telah menyatakan keinginannya untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Bio Farma.

Bill & Melinda Gates Foundation sudah sejak lama peduli dengan kesehatan global. Salah satu langkah yang paling efektif dan memiliki biaya yang efisien adalah pencegahan penyakit. Pencegahan paling efektif, yakni melalui vaksin. Bill & Melinda Gates Foundation mencari mitra yang memiliki kapabilitas untuk bergabung.

“Kami dianggap memiliki kapabilitas untuk bergabung dan sudah berjalan prosesnya, bantuan yang diberikan disebut sudah berjalan sekitar lima tahun,” ujar Rahman.

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bio Farma, Adriansjah Azhari, mengatakan, bentuk kerja sama ini akan dimulai dari proses penelitian, transfer teknologi, proses produksi, uji klinis dari tahap 1 – 3. “Riset vaksin – vaksin baru untuk nOPV ini diawali dengan pembahasan transfer teknologi yang diterima oleh Bio Farma,” katanya.

Dia pun berharap penelitian – peneltian vaksin baru ini akan menambah portofolio Bio Farma dan semua hasil dari penelitian ini dapat menjadi produk, sehingga bisa diterima pasar dalam waktu yang tepat (time to market).

Dengan adanya penambahan portofolio produk terbaru, diharapkan pangsa pasar Bio Farma juga akan bertambah. Untuk tahun 2019, Bio Farma akan menambah pangsa pasar terutama untuk pasar Asia Tenggara, Afrika, dan stock pile untuk Eropa.

Sebagai informasi, Bill and Melinda Gates Foundation memang telah berperan besar dalam memberikan solusi-solusi terkait kesehatan anak di Indonesia. Sebelumnya, dalam Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018, Bill & Melinda Gates Foundation menyampaikan akan membantu riset di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Bio Farma untuk pengembangan vaksin.

Tujuannya, agar jenis vaksin terkait tidak hanya diproduksi oleh negara Barat. Indonesia diharapkan punya kapasitas sehingga bisa ikut menjadi pemain dunia di bidang produksi vaksin.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved