Trends

Biotek Farmasi Siap Membantu Indonesia Mengatasi Pandemi COVID-19

Biotek Farmasi Siap Membantu Indonesia Mengatasi Pandemi COVID-19

Uji klinis produk ini perlu dilakukan sebagai lanjutan dari studi Molecular Docking tersebut (Foto: dok.Biotek)

Angka kasus baru positif COVID-19 menurun drastis dalam 2 bulan terakhir. Tercatat 8 Agustus 2021 kasus baru jumlahnya 26.415, lalu 8 September 2021 kasus baru jumlahnya menurun menjadi 6.731 dan 8 Oktober 2021 kasus baru menurun lagi menjadi 1.384. Apakah hal ini berarti kita di Indonesia sudah bisa bebas dari COVID-19 dalam waktu dekat? Tidak. Bahkan dalam arahan Presiden Joko Widodo melalui akun Instagramnya, Senin 27/9/2021 menyampaikan bahwa “… Kini, kita bersiap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, dan menyambut pandemi ini sebagai endemi, karena Covid-19 tak kan hilang dari muka bumi dalam waktu yang lama…”

Hal inilah yang mendorong PT Biotek Farmasi Indonesia (Biotek) mengadakan Web Seminar dengan Topik ‘Hidup Berdampingan dengan COVID-19, Bertahan dengan Cara Sekarang atau Ada Terobosan Perubahan?’ untuk memberikan informasi yang ilmiah, relevan dan terpercaya dengan narasumber para pakar kedokteran demi melengkapi rakyat Indonesia untuk hidup berdampingan dengan COVID-19 disertai dengan adanya keyakinan bahwa salah satu produk Biotek yang telah diteliti dan dikembangkan selama bertahun-tahun dan telah mendapat Nomor Izin Edar (NIE) dari Badan POM RI, merupakan terobosan baru dalam penanganan COVID-19 yang juga akan menjalani Uji Klinis.

Biotek adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan (healthcare) yang terintegrasi di Indonesia. Perusahaan didukung oleh kegiatan manufaktur, penelitian dan pengembangan produk. Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan telah melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan produk di pusat penelitian dan pengembangan di California, Amerika Serikat.

Sejalan dengan ketentuan dalam memproduksi produk berkualitas dan aman untuk dikonsumsi, Biotek telah memiliki sertifikasi GMP (Good Manufacturing Practices) dalam pengelolaan pabrik dan setiap produk yang diluncurkan merupakan produk unggulan yang telah mendapat Nomor Izin Edar (NIE) dari BPOM RI.

Perusahaan yang memiliki tagline ‘Beyond Ordinary’, gabungan komposisi yang ada pada produk-produk dari Biotek belum ditemukan di pasaran industri farmasi Indonesia karena diteliti dan dikembangkan khusus oleh Biotek secara ilmiah sehingga melampaui kebiasaan dibandingkan dari komposisi produk sejenis.

Gabungan komposisi yang ada di produk-produk kami memiliki fitur atau karakteristik yang khas dan memberikan benefits atau manfaat bagi konsumen sesuai dengan indikasi yang telah disetujui otoritas kesehatan terkait serta didukung oleh jurnal ilmiah independen.

Kemasan kapsul salut enterik yang digunakan untuk produk juga tidak pernah digunakan oleh produk sejenis lainnya. Hal ini Dilakukan untuk memberikan benefit atau manfaat maksimal bagi konsumen agar penyerapan produk kami dalam bentuk kapsul salut enterik terjadi maksimal di usus dan tidak di lambung yang bisa dipengaruhi oleh asam lambung dan hal ini juga berarti produk kami dalam bentuk kapsul salut enterik tersebut aman bagi penderita gangguan asam lambung.

Produk-produk ini diklaim tidak akan pernah memiliki kontra indikasi satu sama lain. Hal ini membuat Biotek selalu memberikan solusi total untuk kesehatan menyeluruh pada tubuh. Bukan hanya terfokus pada kesehatan di satu organ, namun mengorbankan organ yang lain. Biotek selalu mengarahkan produk-produknya untuk menjadi solusi yang dapat menyelesaikan masalah kesehatan yang tidak terpecahkan selama ini sehingga menjadi breakthrough health benefit yang tidak ditemukan di produk farmasi lainnya.

Biotek memiliki 2 pabrik di Indonesia dengan kapasitas produksi yang besar di lahan seluas 35.757m2 di Brebes, Jawa Tengah. Selain itu juga pabrik di Pulo Gadung, Jakarta di lahan seluas 500m2 yang telah mendapat sertifikat GMP (Good Manufacturing Practice) dari BPOM RI.

Produk Viradef dari Biotek merupakan salah bentuk kontribusi dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia. Viradef telah mendapatkan NIE dari BPOM.

Berdasarkan presentasi dari Prof. Dr. dr. Iris Rengganis Sp.PD-KAI, ahli alergi dan imunologi tentang produk ini disebutkan bahwa beberapa jurnal ilmiah menunjukkan komposisi yang ada pada Viradef memiliki berbagai keunggulan, yakni dapat menghambat TMPRSS2 yang mengaktivasi Virus Corona masuk ke dalam sel tubuh dan menghambat MPro / 3CLpro yang berperan dalam replikasi Virus Corona berdasarkan studi Molecular Docking sehingga membantu mengurangi risiko infeksi dengan menghambat masuknya Virus Corona ke dalam tubuh serta membantu menghambat replikasi virus.

“Uji klinis perlu dilakukan sebagai lanjutan dari studi Molecular Docking tersebut. Keunggulan lain ialah komponen dalam produk ini dapat membantu mengatasi peradangan, meningkatkan energi seluler/ATP (Adenosin Tri Phosphate) serta kekuatan otot,” jelas Prof Iris.

Pakar kedokteran lainnya yaitu dr. Handoko Gunawan, Sp.P, FCCP seorang ahli paru di Indonesia dalam presentasinya tentang produk Viradef ini, menyatakan bahwa produk ini dapat digunakan untuk penderita Long Covid-19. “Hal ini disebabkan pada penderita Long Covid-19 terjadi peradangan akibat badai sitokin dan produk Viradef dari Biotek memiliki komponen yang juga dapat membantu mengatasi peradangan seperti yang tertulis dalam beberapa jurnal ilmiah independen. Produk Viradef ini juga akan diuji klinis untuk penanganan COVID-19 pada Kuartal I/ 2022,” ungkap dr.Handoko.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved