Marketing Trends

Bisnis Waralaba Pendidikan Mulai Rp 5 Juta

Maraknya industri waralaba saat ini membuat banyak orang tertarik untuk memulai bisnis tersebut. Dengan konsep duplikasi kesuksesan membuat usqha franchise itu menjadi pilihan tepat bagi yang belum memiliki pengalaman bisnis atau ingin memulai usaha dengan nilai investasi rendah.

Saat ini Eye Level hadir untuk menjawab peluang waralaba di Indonesia. Dengan biaya lisensi terjangkau, lembaga pendidikan dari Korea Selatan ini sudah terbukti menjadi pionir pendidikan di negara asalnya selama lebih dari 40 tahun.

“Eye Level bisa jadi pilihan bagi yang ingin memulai bisnis waralaba khususnya di bidang pendidikan. Dengan biaya Rp 5 juta sudah bisa memiliki bisnis sendiri. Bisnis pendidikan adalah bisnis jangka panjang yang akan selalu dibutuhkan di setiap generasi untuk masa depan anak,” ujar Aditiawarman, Marketing Executive Eye Level Indonesia.

Eye Level memiliki tujuh materi pembelajaran yaitu matematika, Math, Play Math, English, English Sparks dan Happy Talk untuk anak usia 3 hingga 15 tahun. Salah satu keunggulan yang diklaim Aditiawarman adalah memiliki materi pembelajaran Critical Thinking Math yang membantu anak berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah melalui latihan soal matematika.

Critical Thinking ini juga akan berguna bagi masa depan anak untuk memecahkan masalah dalam setiap persoalan.“Dalam menjalankan bisnis, mitra Eye Level akan diberikan support berupa buku, alat pengajaran, welcome kit untuk siswa, training untuk mitra dan pengajar, pendampingan berkesinambungan, serta kegiatan marketing yang dilakukan oleh Eye Level pusat,” ungkap Aditiawarman.

Calon mitra Eye Level tidak hanya untuk dari kalangan pebisnis saja, namun juga sangat terbuka bagi para praktisi pendidikan bahkan ibu rumah tangga yang ingin memiliki bisnis namun tidak harus beranjak dari rumah.

Saat ini Eye Level Indonesia memiliki lebih dari 120 learning center yang tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Dengan tujuan mencerdaskan anak bangsa, Eye Level Indonesia berharap di akhir tahun 2020 akan memiliki lebih dari 200 learning center.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved