Saat ini berjualan di Instagram sedang hits. Namun, jika kita tidak bisa menggunakan media sosial ini dengan tepat, maka hasilnya pun nihil. Memahami hal itu, Richard, praktisi bisnis online berbagi tips untuk pengikutnya di akun Instragam Bisnismillenial. Akun ini pun telah mendonasikan lebih dari Rp300 juta ke panti asuhan yatim piatu yang terdampak Covid-19.

“Di Bisnismillenial, saya aktif membagikan tips strategi menjalan bisnis online dan selalu update content-nya,” ujar Richard mengklaim. Bebarapa strategi bisnis yang harus dilalui adalah: pengumuman promosi produk. Biasanya memang pengumuman ini adalah berbentuk konten promosi produk baru atau sekadar update berkaitan dengan diskon ataupun promo yang dilakukan.

Lalu, lakukan polling. Pada umumnya ini menjadi salah satu dari strategi yang paling baik untuk berinteraksi dengan followers. Gunakan polling ini untuk melakukan riset pasar dan memperoleh saran ataupun hanya untuk menghibur followers. Kita bisa bertanya kepada followers dan sebaliknya. Di samping dapat melakukan interaksi dengan followers, kita juga bisa mengajukan beberapa pertanyaan di Instagram Stories untuk membangun rasa kekeluargaan lebih erat.

Kemudian, lakukan swipe–up. Ini merupakan salah satu dari fitur yang dapat digunakan di Instagram dan syaratnya adalah akun bisnis ersebut harus memiliki setidaknya 10 ribu followers. Ketika menggunakan fitur ini, kita bisa memasukkan link eksternal di Instagram Stories.

Tak kalah pentingnya, adakan kontes. Jika ingin melakukan giveaway ataupun lomba, maka kita dapt menggunakan Instagram Stories dselain bisa mempromosikan kontes yang tengah berlangsung.

Selanjutnya, gunakan Instagram Storiy Highlights. Ini adalah sebuah story yang sudah melewati batasan waktu 24 jam dan saat ini secara permanen telah dapat diposting di profil IGa. Pastikan kita bisa menemukan dalam bentuk lingkaran-lingkaran kecil yang berada di bawah bio. Kita pun bisa mencoba Instagram Live. Hal ini dapat meningkatkan engagement, maka harus melakukan beberapa siaran siaran langsung di Instagram. Bahkan ada yang mengatakan bahwa 80% lebih memilih untuk dapat menonton siaran langsung yang berasal dari brand-brand tertentu dibandingkan mereka membaca sebuah artikel di blog.

Biasanya opsi dari live ini akan terletak di paling kiri ketika akan membuat Stories. Kemudian, setelah itu siaran langsung pada posisi Stories tersebut akan berubah menjadi yang paling depan jika dibandingkan dengan Stories yang lainnya. Jadi di sini Live kita akan benar-benar menjadi yang pertama followers lihat ketika membuka Instagram.

“Pastikan terlebih dahulu jika kita telah memberikan pengumuman ketika akan melakukan Live sebelumnya. Apakah itu pada website, pada semua postingan yang berasal di Instagram atau dalam bentuk Stories. Hal itu dikarenakan makin banyak penonton yang dapat dikumpulkan maka kemungkinan besar juga akan semakin tinggi juga kesempatan untuk kita bisa menampilkan di Top Live pada Explore,” ungkap Richard.

Pada umumnya memang Live Instagram ini bisa dipergunakan untuk berbagai hal dan diantaranya adalah untuk mengumumkan produk baru, melakukan perekaman terhadap event yang sedang terjadi menjalankan sesi tanya jawab langsung dengan followers kita.

www.swa.co.id