Bizcom Wadahi Investor Fintech dalam Ekosistem Funding
Di tengah pandemi Covid-19, Bizcom Indonesia menyelenggarakan investor gathering ke-45 dengan tema Fundraising Activity ‘Software, Services and Fintech‘ di Kopi Perempuan Tani secara tertutup dengan menerapkan protokol kesehatan.
Fundraising activity ini dihadiri oleh tiga orang honourable investor panelist yaitu Edward Ismawan Chamdani sebagai Managing Partner Gayo Capital and Ideosource Venture Capital, Warren de Souza sebagai Pendiri PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk dan Dian Ratih Estu Mumpuni sebagai Executive Analyst, Partnership and Portofolio Manager Bizcom Indonesia.
Acara dimulai dengan pitching dari Evlin sebagai CEO Lenmarc yang mewakili industri software system, dilanjutkan oleh Danniel Siswanto sebagai CEO Maimaid yang mewakili industri Services dan Niko sebagai CMO kredit Impian yang mewakili industri fintech. “Acara seperti ini positif karena mengumpulkan antara para startup, pebisnis dan investor. Jika kita lihat dari perkembangan startup yang sudah mendapat funding besar dan sudah unicorn’ mereka memiliki dampak yang begitu besar. Dampak seperti ini harus kita tularkan ke bisnis yang sifatnya masih offline dan konvensional bisnis agar mereka bisa mengerti ekosistem seperti ini,” jelas Edward Ismawan Chamdani, Managing Partner Gayo Capital and Ideosource Venture Capital.
“Harapan saya, Bizcom Indonesia bukan hanya di Jakarta, tapi bisa di Semarang, Surabaya, Bandung, Malang dan Kota lainnya. Selain itu, ke depannya Bizcom Indonesia bisa membuat versi online. Jadi nanti para member dan investor bisa mendapat akses dari acara terdahulu. Jadi, database ini bisa menjadi database ini bisa jadi kesempatan besar untuk para investor melihat Investree yang potensial,” tambah Edward.
Warren de Souza selaku Pendiri PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk juga menambahkan kesannya pada Fundraising Bizcom Indonesia. “Great job Bizcom Indonesia. Big things are done by a series of small things brought together. And keeping these small events going will add up over time in contributing to the startup fund raising scene in Indonesia,” katanya.
Dian sebagai Executive Analyst, Partnership, and Portofolio Manager Bizcom Indonesia mengungkapkan, “Kenapa kita melaksanakan fundraising bulan ini di Kopi Perempuan Tani karena portofolio klien Bizcom Indonesia. Bizcom Indonesia bersifat strategis. Jadi, untuk teman-teman yang mau menambah nilai di perusahaan silakan ke Bizcom Indonesia.”
“Sebuah bisnis harus tergabung dalam ekosistem bisnis, memiliki nilai keberlanjutan dan tak kalah penting pemilik bisnisnya memiliki integritas. Kopi Perempuan Tani adalah kesepakatan yang berkualitas dan produktif untuk Bizcom Indonesia di Tahun 2021,” tutur Sendra Wong, CEO Bizcom Indonesia.
Menurut Sendra, Bizcom Indonesia secara aktif melaksanakan fundraising activity, B2B Collaboration, strategic synergy and investor gathering sejak Maret Tahun 2017, dengan fokus industri Agrikultur, Logistik, FMCG, Edutech, Fintech, Health Tech.
Bizcom Indonesia memiliki visi untuk menjadi referensi, akses dan mendorong kewirausahaan. Setiap tahun Bizcom Indonesia melebarkan sayap dengan beberapa fokus industri lainnya yang berpotensi dan sesuai dengan ekosistem Bizcom Indonesia agar terjadi sinergi dan kolaborasi yang produktif dan berkualitas . Melakukan koordinasi, kurasi dan mapping dalam investment, technology, financial dan B2B Collaboration. Kekutan Bizcom Indonesia ada pada High Net Worth dan High Profile Individual sehingga Bizcom Indonesia terus menjadi referensi yang tepat, terpercaya dan selalu diperbaarui.