Technology Trends

BlackBerry Majukan Teknologi Real-Time Adaptive Security

BlackBerry Majukan Teknologi Real-Time Adaptive Security

BlackBerry Limited merilis BlackBerry Intelligent Security. Ini adalah solusi berbasis cloud pertama yang memanfaatkan teknologi adaptive security (keamanan adaptif), continuous authentication (otentikasi kontinu), dan artificial intelligence (AI atau kecerdasan buatan) untuk meningkatkan keamanan mobile endpoint di dalam lingkungan zero trust (yang tidak bisa dipercaya).

BlackBerry Intelligent Security(BIS) menggunakan penggabungan faktor kontekstual dan perilaku untuk menyesuaikan persyaratan keamanan secara dinamis dan menghitung penilaian risiko yang unik untuk setiap interaksi. Dengan menggunakan penilaian risiko yang unik ini, pengguna perangkat mobile dapat diberikan akses untuk menggunakan aplikasi dan layanan tertentu yang sebelumnya sudah ditentukan oleh administrator teknologi informasi (TI). Teknologi ini menyediakan kendali yang lebih spesifik dan mampu meningkatkan pengalaman end user sehingga lebih baik dan produktif tanpa perlu mengorbankan kebijakan peraturan dan keamanan perusahaan.

“Ancaman endpoint yang terus berkembang semakin cepat dan kompleks menjadikan model keamanan tradisional tak lagi mampu memenuhi persyaratan pertahanan utama, “ujar Bryan Palma, President and COO BlackBerry. Real-world context (konteks dunia nyata) dari BI, pembelajaran mesin, dan analitik prediktif merupakan standar baru untuk menghadapi lingkungan zero trust dan mampu menghadirkan tingkat kecanggihan baru di seluruh sektor industri yang memprioritaskan keamanan.

BIS memanfaatkan serangkaian perilaku, perangkat, dan karakteristik lainnya untuk mengamankan endpoint. Beberapa faktor kontekstual utama meliputi: Behavioral Location. Dalam hal ini BIS mempelajari lokasi tepercaya, frekuensi, dan pola pengguna, berdasarkan analisis terhadap lokasi anonim dan input perilaku lainnya untuk menentukan perilaku dan menyediakan penilaian risiko berbasis lokasi. Lokasi dapat ditentukan sebelumnya dengan serangkaian tindakan kebijakan yang akan dijalankan ketika pengguna berada dalam batas lokasi.

Faktor kontekstual kedua adalah Network Trust. BIS mempelajari frekuensi penggunaan jaringan dan menyesuaikan keamanan secara dinamis berdasarkan profil yang digunakan. Misalnya, solusi akan disesuaikan dengan penilaian risiko bagi pengguna baru yang mengakses Wi-Fi untuk pertama kalinya. Untuk Time & Usage Anomalies *: BlackBerry® Intelligent Security mempelajari bagaimana dan kapan karyawan mengakses data untuk melindungi data dari perilaku akses yang tidak normal.

Menurutnya, BIS membuat identifying signature (tanda pengenal) unik untuk perangkat dan aplikasi tepercaya dan patuh serta menggunakan tanda pengenal tersebut untuk mendeteksi dan memblokir akses oleh perangkat jahat dan tidak patuh.

“Perusahaan tentunya ingin beralih dari solusi keamanan adaptif yang bersifat pasif ke real-time. Dengan BlackBerry Intelligent Security, perusahaan dapat menyesuaikan kebijakan keamanan secara dinamis berdasarkan risiko situasional untuk semua karyawan yang menggunakan perangkat pribadi mereka,” kata Phil Hochmuth, Program Vice President, Enterprise Mobility & Client Endpoint Management IDC.

BISy merupakan solusi pertama yang dikembangkan pada platform komunikasi BlackBerry Spark. Digabungkan dengan CylancePersona, BlackBerry menyediakan teknologi adaptive security secara real time yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan untuk seluruh endpoints – dari yang mobile (bergerak) hingga desktop (komputer/di atas meja).

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved