Technology Trends

BNC Ajak Comika Edukasi Literasi Keuangan

BNC Ajak Comika Edukasi Literasi Keuangan

PT Bank Neo Commerce Tbk. (BNC) sebagai bank digital baru, kini penggunanya sudah mencapai 15,8 juta orang. Angka ini meningkat 2,5 juta pengguna dibanding angka akhir tahun lalu. Namun, potensi masyarakat untuk menggunakan layanan perbankan masih tinggi di Indonesia. Tercatat besarnya angka underbanked (47 juta orang) dan unbanked (92 juta orang) di Indonesia.

Untuk itu BNC atau dikenal dengan Bank Neo, terus berinovasi dalam menyediakan layanan dan juga cara berkampanye.

“Kami melakukan inprovement dari sisi produk, agar BNC bisa menjawab semua kebutuhan, semua orang dan semua bisnis. Kami berharap bisa melayani semua,”kata Vice President & Head of Marketing BNC Maritsen Darvita (11/04/2022).

Untuk itulah diluncurkan kampanye #BuatSemua, yang merupakan hasil riset pasar permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait finansial dan literasi keuangan. BNC untuk itu melengkapi kampanyenya ini dengan menawarkan produk terlengkap dalam satu aplikasi yang mudah diakses semua orang dan untuk semua kebutuhan. Menurutnya, tingkat literasi keuangan sangatlah bergantung pada tingkat pendidikan, pendapatan, hingga wilayah demografi yang ada di negara kita.

“BNC melalui kampanye #BuatSemua berusaha meningkatkan kesadaran publik bahwa financialliteracygap masih cukup besar di tengah masyarakat dan masih menjadi akar masalah ini,” tuturnya.

Dalam kampanye ini, BNC menggandeng komunitas Komika. dalam kegiatan Standup Berbagi Pengalaman Literasi dan Solusi Keuangan. Presiden komunitas Standup Comedy Indonesia Adjis Doaibu mengamini soal literasi keuangan yang masih rendah di masyarakat.

Menurut Komika ini, dirinya serta banyak rekan seprofesi merasakan tentang makin butuhnya mereka atas layanan perbankan digital yang mudah dan menjawab berbagai kebutuhan keuangan yang makin kompleks saat ini. Dia berharap upaya memperbaiki literasi keuangan ini dijadikan perkara bersama semua kalangan.

“Di era modern ini bank digital akan memimpin pelayanan perbankan kepada masyarakat luas. Karena tidak perlu datang dan antre di kantor bank, serta pelayanan online yang mudah diakses dan dipahami semua kalangan adalah keunggulan bank digital,” jelas Adjis.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan BNC atas berbagai respon pengguna perbankan dalam berbagai interaksi langsung, in-depth interview hingga sosial media terlihat bahwa persoalan literasi keuangan masihlah menjadi masalah utama di berbagai kalangan masyarakat.

“Kampanye ini lahir dari besarnya gap antara antara kebutuhan finansial dan literasi keuangan di masyarakat. Saat in-depth interview dengan masyarakat Papua, kami menemukan fakta rendahnya angka kepemilikan rekening di Papua salah satunya disebabkan oleh rasa segan masyarakat pada saat mengunjungi kantor cabang bank. Selain itu, tingkat kepemilikan kartu identitas sebagai syarat pelayanan dan keterbatasan mesin ATM juga menjadi faktor lainnya,” papar Maritsen.

Dia ingin aplikasi BNC tersebut menjawab kebutuhan perbaikan literasi keuangan untuk semua kebutuhan dengan memangkas berbagai keresahan masyarakat ketika mengakses aplikasi perbankan yang sering dirasa tidak user-friendly. Sehingga BNC mendobrak hambatan akses perbankan yang selama ini ada dengan menyediakan aplikasi yang mudah digunakan.

Di saat yang sama, BNC juga memperkenalkan fitur “Neo Angpao”. Fitur ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah untuk berbagi keceriaan dengan orang-orang tersayang hanya dengan satu sentuhan.

Selain Neo Angpao atau THR Neo, BNC juga sudah memiliki fitur digital interface lainnya yang sangat bermanfaat seperti Free transfer, PPOB, Neo NOW, Neo WOW. Bukan cuma itu, BNC juga menawarkan fitur gamification seperti Neo Fortune, Neo World, Neo Chat.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved