Go Pay – bagian dari ekosistem Go-Jek, mengumumkan kerja sama strategis dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kolaborasi tersebut bertujuan mempermudah para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terutama di bidang kuliner yang menjadi mitra Go-Food untuk mengakses kredit murah (kredit usaha rakyat – KUR) demi pengembangan usahanya.

Chief Executive Officer Go-Pay, Aldi Haryopratomo, dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Pasaraya Blok M, mengatakan, pihaknya mulai fokus untuk mengembangkan jasa penyaluran KUR kepada mitra usaha Go – Food skala mikro, kecil dan menengah. Hal itu karena didorong oleh beberapa faktor. Pertama, perbankan memiliki tantangan dalam penentuan target pasar UMKM yang lebih tepat, sementara di sisi UMKM ada tantangan terkait kemudahan akses kepada kredit murah.

“Akar pemasalahannya adalahnya sejarah transaksi UMKM yang belum tercatat dengan baik. Di sini, Go-Pay berusaha menawarkan solusi. Dengan memanfaatkan data transaksi Go-Pay, perbankan bisa lebih mudah menilai kelayakan UMKM untuk menerima kredit. Sedangkan di sisi UMKM, mereka lebih mudah dalam mengakses kredit.” jelas Aldi.

Go-Pay sendiri juga punya visi sebagai jembatan antara perbankan dan layanan jasa keuangan dengan masyarakat. Dengan kerja sama ini, para pengusaha UMKM bisa mengakses kredit murah tanpa memerlukan agunan tambahan. Dengan persetujuan pengusaha UMKM, nantinya data transaksi di Go-Pay bisa menjadi rekomendasi dalam proses underwriting perbankan.

Aldi melanjutkan, tahap pertama program ini menyasar merchant Go-Food yang ada di empat kota yaitu Semarang, Solo, Yogyakarta dan Malang. Para merchant tersebut akan mendapatkan penawaran untuk mengakses KUR mikro dari BNI, dengan plafon kredit maksimal Rp 25 juta dengan bunga KUR sesuai dengan yang tetapkan BNI yakni sebesar 7%. “Kami sebagai jembatan memang mendapat margin tetapi itu kecil,” ungkap Aldi.

Sementara itu GM Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Bambang Setiatmojo,mengatakan,‎ pemerintah menekankan untuk menyalurkan ke sektor produksi termasuk di antaranya pertanian dan usaha kuliner. Namun kenyataannya, penyaluran KUR ke sektor tersebut di tahun 2017 kurang optimal. Sehingga BNI melakukan inovasi untuk mengejar target penyaluran KUR tersebut. Salah satu inovasi tersebut di antaranya bekerja sama dengan Go Pay dan Go Food yang merupakan bagian dari ekosistem Go-Jek. “Dengan kerja sama ini kami harapkan penyalurannya akan tepat sasaran karena pihak Go Pay punya data akurat para mitra UMKM-nya mereka,” jelas Bambang.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id