Kendati pandemi Covid-19 belum reda, perusahaan-perusahaan masih gencar memasarkan produknya. Termasuk Bank BNI melalui layanan BNI Griya aktif menggarap pasar pembiayaan properti, termasuk pembelian rumah dan apartemen untuk masyarakat.

“Selain ingin memudahkan para pencari rumah impian, semua upaya kami dalam menyalurkan KPR dan mengajak masyarakat untuk membeli properti itu merupakan langkah – langkah untuk membantu perekonomian Indonesia agar terus bergerak. Karena jika sektor properti ini bergerak, maka ada banyak sektor ikutan lainnya yang ikut terbantu,” ujar Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies, dalam acara Media Update & Appreciation Day BNI 2020 di Jakarta (23/7/2020).

Corina menjelaskan, saat ini sudah ada 900 developer yang menjadi mitra BNI. Developer-developer tersebut merupakan developer pilihan dan kredibel karena sudah melalui proses seleksi untuk menjadi mitra. “BNI secara khusus juga memberi perhatian pada generasi milenial yang ingin memiliki properti. Karena milenial antara lain berciri maunya cepat, mudah, dan tidak terlalu mahal, itulah mengapa BNI melakukan banyak terobosan untuk memberikan lebih banyak peluang bagi milenial mendapatkan hunian yang diinginkannya,” ujar Corina.

Salah satu terbososan terbaru dari BNI adalah penyelenggaraan BNI Griya Expo Online. Prosesnya dibuat senyaman mungkin tanpa mengesampingkan tata kelola yang baik. Kami ajak agar kaum muda berani mengambil keputusan untuk masa depan mereka dalam hal pemilikan hunian.

Ada banyak pilihan proyek hunian yang dapat dilihat dalam BNI Griya Expo Online. Pameran properti secara online ini bekerja sama dengan Rumah.com dan mengikutsertakan 158 proyek properti dari 59 developer mitra BNI yang tersebar diseluruh Indonesia.

“Caranya mudah, cukup hanya dengan mengakses website bnigriyaexpo dan dapatkan banyak penawaran menarik berupa cicilan ringan dengan opsi bayar bunga saja hingga 2 tahun,diskon provisi74%, pengajuan kredit aplikasi e-form,” ungkap dia.

Jadi bunga ringan, dan prosesnya mudah. Syaratnya pun sederhana, pilih rumahnya, lengkapi datanya, akan langsung diproses. “Itu yang paling penting dan kami siapkan dalam BNI Griya Online Expo. Milenial yang punya penghasilan Rp 2 juta per bulan saja sudah bisa memilih rumah di sini,” ujar Corina.

BNI terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap produk KPR BNI Griya, khususnya segmen millenial dengan rentang usia antara 18 – 35 tahun di Indonesia yang berjumlah 90 juta (lebih dari 33% penduduk Indonesia – Data Statistik BPS 2018) dan bertujuan untuk membeli property pertama (first home buyer).

Lebih lanjut Corina mengatakan, ada beberapa tips yang bisa dipakai sebagai parokan bagi kaum milenial dalam mencari hunian. Time to buy! Kenaikan harga properti di pasar primer pada Q1-2020 melambat, dengan indikasi dari Index Harga Properti Residensial yang menurun – 1,68% dibandingkan Q4- 2019 – 1,77% di mana perlambatan ini diperkirakan akan berlanjut di Q2-2020. (sumber data : Bank Indonesia).

Pembatasan physical distancing berdampak terhadap keterbatasan hobby travelling ataupun hangout, sehingga dana untuk hal tersebut dapat dialokasi untuk membeli hunian idaman sekaligus berinvestasi. “Seharusnya pilih bank yang baik untuk pembiayana, karena dalam properti akan terjalin hubungan jangka panjang. Sebab, KPR pasti jangka panjang, bisa 10 tahun,” jelasnya.

BNI juga berbagi strategi bagi milenial yang sedang mencari – cari hunian impiannya. Pilih bank dengan reputasi baik, KPR adalah kontrak jangka panjang dengan tenor pinjaman 10 hingga 30 tahun. Selain itu, jangan terjebak dengan promo KPR bunga murah, umumnya suku bunga promo hanya berlaku fixed (tetap) rata-rata 1 – 3 tahun saja selanjutnya berlaku suku bunga floating (mengambang) yang ditentukan oleh bank berdasarkan kondisi market saat itu.

Menurutnya, jika kesulitan DP (down payment), pilih bank dengan penawaran DP ringan atau apabila membeli properti melalui pengembang tanyakan opsi cicilan DP yang tersedia (umumnya hingga 2 s/d 3 tahun).. Tentukan cicilan KPR sesuai kemampuan, dengan menyisihkan misalnya 30% dari penghasilan untuk cicilan KPR per bulan.

“Manfaatkan penawaran bank, khususnya fitur fleksibel payment misalnya opsi grace period selama jangka waktu tertentu, sehingga cicilan menjadi lebih ringan dan tidak perlu kehilangan lifesytle ala milenal seperti beli gadget baru, travelling, hangout di kafe dan lainnya. Persiapkan dana untuk biaya-biaya KPR + 3-5% dari nilai plafon kredit yang disetujui bank, antara lain : biaya provisi dan administrasi, hingga penutupan asuransi jiwa kredit dan kerugian.

www.swa.co.id