Marketing Trends

BPI 2017 Hadirkan Tren Industri Estetika dan Kecantikan

BPI 2017 Hadirkan Tren Industri Estetika dan Kecantikan

Industri kecantikan Indonesia merupakan pasar ketiga terbesar di Asia. Produknya membidik segmen pasar dalam dan luar negeri.

Besarnya peluang bisnis bagi pelaku industri kecantikan itu mendorong PT Indonesia Trade Exposition (ITE) menggelar pameran bertajuk “Beauty Professional Indonesia 2017” di Assembly Hall Jakarta Convention Center, tanggal 12 – 14 Agustus 2017. Pameran industri kecantikan berskala internasional bertajuk yang menghadirkan tren-tren terkini di dunia kecantikan sekaligus mempertemukan para pelaku industri kecantikan berskala internasional.

“Indonesia adalah pasar yang memikat bagi pelaku industri kecantikan, karena tingkat pengeluarannya yang tinggi untuk perawatan dan produk-produk kosmetika. Hal ini disebabkan oleh karakter orang Indonesia yang suka coba-coba berbagai merek produk kecantikan,” ujar Patricia Medina, Project Director PT Indonesia Trade Exposition selaku penyelenggara pameran.

Gati Wibawa Ningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian didampingi oleh Shanon Wong, Direktur Asia Trade Exposition selaku penyelenggara pameran

Menurutnya, gelaran Beauty Professional Indonesia (BPI) 2017 juga akan menjadi platform bisnis yang tepat karena selain dapat mengetahui tren kecantikan, parapemilik rumah/salon kecantikan . Selain itu, dapat bertemu dengan produsen produk dan teknologi perawatan kecantikan dari berbagai negara untuk menjalin kerja sama bisnis.

Pameran BPI 2017 juga secara khusus akan memberikan penghargaan kepada “young and uprising entrepreneurs in the beauty Industry”. Sebab, merekalah yang nantinya dalam waktu 5 -10 tahun mendatang akan menjadi leaders di bidang kecantikan. Penghargaan dirumuskan dan diberikan oleh para profesional dan ahli di bidang kecantikan yang telah dikenal luas dan diakui integritasnya.

Pameran BPI 2017 berfokus pada bisnis estetika, kecantikan, spa, dan perawatan rambut menghadirkan perusahaan-perusahaan industri kecantikan dari Indonesia, Korea, Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Turki.

Berbagai produk serta tata cara perawatan kecantikan dipamerkan dan diperagakan kepada pasar bisnis kecantikan di Indonesia. Karenanya para professional seperti distributor produk estetika, kecantikan dan rambut, perusahaan farmasi, lembaga penelitian dan pengembangan, pemasok bahan dan produk kemasan, pemilik salon, praktisi kesehatan alternatif, serta profesional kecantikan dianjurkan untuk menghadiri pameran ini.

Pada penyelenggaraan BPI tahun ini, jumah ekshibitor mengalami peningkatan sebesar 25% yang mewakili lebih dari 300 merek dari dalam dan luar negeri. Tentunya hal ini menjadi pertanda bahwa Beauty Professional semakin dipercaya oleh para pelaku industri kecantikan untuk memperkenalkan produk, teknologi, dan jasa perawatan kecantikan mereka.

Peningkatan jumlah ekshibitor bukanlah berasal dari perhitungan semu semata. Prospek industri kecantikan yang besar menjadi penentunya. Menurut data Menteri Perindustrian, nilai ekspor produk kosmetik Indonesia di tahun 2015 mencapai US$ 818 juta atau setara Rp 11 triliun. Sementara nilai impor pada tahun yang sama mencapai US$ 441 juta, artinya terjadi surplus sekira 85%.

Industri kosmetik juga merupakan salah satu sektor industri dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dan secara konsisten mencatat pertumbuhan dua digit dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, industri ini dinobatkan sebagai industri prioritas dan strategis oleh pemerintah karena mempekerjakan tidak kurang dari 75.000 tenaga kerja langsung dan 600.000 untuk tenaga kerja tidak langsung.

“Bagi Anda yang sedang mencari produk atau teknologi yang tepat dan unik untuk memutihkan kulit, mempercantik bentuk mata dan wajah, melangsingkan, merawat dan memperindah rambut, dan berbagai kebutuhan lainnya untuk tampil sehat dan cantik, Anda harus datang ke pameran Beauty Professional Indonesia 2017. Bersiaplah untuk terpesona,” ujar Patricia.

Selama pameran berlangsung juga akan digelar berbagai seminar dan workshop menarik tentang kecantikan. Beberapa kegiatan tersebut antara work shop Make Up Pengantin by Anggun, Formulasi Kosmetik by Budi Andhika, Strategi Menjadi Pengusaha Bisnis Kecantikan & Kosemetik, 3D haircut tutorial for young generation & professional hairstylist, seminar Etno Spa Indonesia, simple & express hairdo, dan berbagai seminar dan acara panggung khusus mengenai info terbaru mengenai kecantikan.

Dukungan untuk BPI 2017 diberikan oleh berbagai pihak Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata,Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), PP Kosmetika Indonesia, WHEA dan Indonesia Spa Association (INSPA), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), dan Gabungan Importir Nasional Indonesia (GINSI).

Dalam sambutannya, Gati Wibawa Ningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, mengatakan, pameran Beauty Professional Indonesia 2017 untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas serta daya saing produk-produk asli Indonesia dalam industri kosmetik, spa dan rambut Indonesia. Ini merupakan langkah dan terobosan yang tepat untuk membantu para UKM dalam bidang kosmetik, spa dan rambut untuk dapat mempertahankan eksistensinya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved