Brand kecantikan personalisasi Base umumkan perolehan dana pra-seri A yang dipimpin oleh Skystar Capital dengan partisipasi East Ventures, Antler, dan lainnya. Namun, Base tidak menyebutkan berapa dana yang didapatkan.

Base adalah brand kecantikan berupa skincare yang menawarkan personalisasibagi konsumen menggunakan teknologi smart Skin Test. Base juga menghadirkan produk berbahan vegan, organik, dan halal. Adapun produk yang dimiliki Base adalah pembersih wajah hingga sunscreen dengan sasaran market utama adalah Gen-Z dan millenials di Indonesia.

Co-founder dan CEO Base Yaumi Fauziah Sugiharta mengatakan berkat cara direct-to-consumer (DTC), Base dapat menjadi ruang aman bagi para konsumen dengan kondisi kulit masing-masing. Base juga menawarkan produk yang fleksibel dan bisa digunakan oleh siapa saja.

“Kami bersemangat untuk melanjutkan kemitraan jangka panjang dengan partner investor yang sudah bergabung dengan Base sejak tahap awal, dan memulai kemitraan strategis dengan investor baru untuk memperkuat posisi perusahaan dalam mengembangkan industri kecantikan di Indonesia,” tutur Yaumi.

Base pertama kali diluncurkan pada Januari 2020. Di tahun 2021, pendapatan Base mengalami pertumbuhan melebihi 24 kali lipat yang didukung utama oleh afiliasi komunitas.

Menurut Yaumi, konsumen setia Base telah membantu penjualan melalui komisi dan melakukan langkah co-creation dengan komunitas seperti meluncurkan beberapa kemasan limited-edition yang dirancang oleh para konsumen dan ilustrator muda ternama Indonesia.

Co-Founder dan Chief Product Officer Base Ratih Permata Sari mengatakan Base bercita-cita menjadi perusahaan tech-beauty yang relevan untuk generasi Millenial dan Gen-Z. Alur distribusi utama Base adalah melalui pemasaran online, sehingga penjualan pun ikut terdorong berkat kemudahan berbelanja lewat smartphone masing-masing.

Untuk menciptakan inovasi segar, Base juga menyambut Cissylia Stefani-van Leuuwen sebagai brand director baru perusahaan. Sebelumnya Cissylia adalah VP Brand di perusahaan seperti Gojek dan Tokopedia.

Editor : Eva Martha Rahayu